PALANGKA RAYA, Kalimantan Tengah – Sorak sorai menggema di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, saat Hakim Konstitusi Daniel Yusmic P Foekh menerima penghargaan sebagai Figur Hukum yang Berdampak bagi Masyarakat Nasrani. Momen ini menjadi puncak acara Apresiasi Pewarna Indonesia (API) 2025, yang diselenggarakan bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pewarna Indonesia pada 12–15 November.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Umum Pewarna Indonesia, Yusuf Mujiono, yang datang jauh-jauh untuk memberikan apresiasi kepada sosok yang dinilai memiliki integritas dan dedikasi tinggi dalam dunia hukum. Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Tengah, jajaran Forkopimda, tokoh agama, dan perwakilan Pewarna Indonesia dari berbagai provinsi.
“Saya agak kaget ketika dihubungi Pak Yusuf dan tidak pernah menyangka bakal menerima penghargaan ini,” ujar Daniel Yusmic P Foekh dengan senyum yang merekah. Ia mengaku telah lama mengenal Pewarna Indonesia, namun tak menyangka akan ada apresiasi sebesar ini.
Namun, sebelum menerima penghargaan, Daniel Yusmic P Foekh mengaku melakukan pertimbangan matang. “Saya khawatir apakah menerima penghargaan ini akan menimbulkan konflik kepentingan. Meskipun sekarang hakim bisa menggunakan hak ingkar, namun saya tetap mempertimbangkan bagaimana menjaga marwah Mahkamah Konstitusi,” tegasnya.
Meski demikian, ia menyampaikan rasa terima kasihnya dan menilai penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus bekerja profesional di tengah dinamika hukum dan kehidupan berbangsa. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Pewarna Indonesia atas penghargaan ini. Semoga menjadi berkat bagi kita semua,” tutupnya.
Yusuf Mujiono menambahkan bahwa API 2025 diberikan kepada tokoh-tokoh dari berbagai bidang yang dianggap membawa dampak positif dan inspiratif bagi masyarakat. “Pak Daniel Yusmic P Foekh adalah salah satu sosok yang kami nilai memiliki pengaruh kuat melalui keteladanan, dedikasi, dan integritas dalam menjalankan tugasnya,” jelasnya.
Ketua Panitia Apresiasi Pewarna Indonesia dan Rakernas 2025, Elly Wati Simatupang, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara ini. “Apresiasi ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi dorongan bagi seluruh insan Pewarna Indonesia untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dengan diterimanya penghargaan ini, diharapkan Daniel Yusmic P Foekh dapat terus menginspirasi dan memberikan kontribusi positif bagi dunia hukum dan masyarakat Indonesia.
Jurnalis: Vicken Highlanders
Editor: Romo Kefas

