Jakarta, 30 Oktober 2025 – Sorak sorai menggema di Padepokan PSHT, Cluring, Banyuwangi! Kesatria Sabaddha Yudha kembali membuktikan diri sebagai kekuatan yang tak bisa diremehkan. Pratu Angga Tija Suwardhi, prajurit Yonif 514 Kostrad, sukses memukau ribuan pasang mata dengan merebut Juara 1 Kelas 73 Kg Silat Bebas (MMA) Putra dalam ajang Kejuaraan Silat Bebas 2 yang berlangsung sengit.
Kejuaraan bergengsi yang diikuti ratusan pesilat terbaik dari berbagai penjuru Jawa Timur ini menjadi panggung pembuktian bagi para atlet bela diri untuk menguji kemampuan dan mental juang mereka. Pratu Angga, dengan semangat membara dan teknik bertarung yang memukau, berhasil melibas setiap lawannya hingga mencapai babak final.
Laga final menjadi puncak dari perjuangan Pratu Angga. Dengan kecepatan kilat, akurasi mematikan, dan strategi brilian, ia berhasil mendominasi pertarungan dan memastikan kemenangan mutlak. Kemenangan ini bukan hanya sekadar medali emas, tetapi juga simbol dari semangat juang, disiplin, dan latihan keras yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari jati diri seorang prajurit Sabaddha Yudha.
Prestasi gemilang ini membuktikan bahwa prajurit Sabaddha Yudha tidak hanya tangguh di medan tugas, tetapi juga unggul di gelanggang olahraga. Mereka adalah garda terdepan bangsa yang memiliki fisik prima, mental baja, dan semangat pantang menyerah.
Danyonif 514 Kostrad, Letkol Inf Ugroseno, dengan bangga menyampaikan apresiasinya, “Kami sangat bangga atas pencapaian luar biasa yang diraih Pratu Angga. Ini adalah bukti nyata bahwa semangat juang, disiplin, dan latihan keras yang tertanam dalam diri setiap prajurit Sabaddha Yudha mampu membawa mereka meraih prestasi di berbagai bidang. Ini juga menjadi motivasi bagi seluruh prajurit untuk terus berprestasi dan menjaga nama baik Yonif 514 Kostrad di kancah nasional maupun internasional, khususnya di bidang olahraga beladiri.”
Dengan torehan emas ini, Yonif 514/SY sekali lagi menegaskan bahwa semangat “Tangguh di Medan, Unggul di Laga” bukan sekadar jargon kosong, melainkan DNA yang mengalir dalam setiap nadi prajuritnya. Mereka adalah simbol dari kekuatan, keberanian, dan keunggulan yang menjadi kebanggaan bangsa.
Vicken Highlanders (Jurnalis)
Romo Kefas (Editor)

