Deklarasi Cahaya Kebangkitan Nusantara (CKN) Menyoroti Kepemimpinan Kultural dalam Menyongsong Pemilu Damai

Deklarasi Cahaya Kebangkitan Nusantara (CKN) Menyoroti Kepemimpinan Kultural dalam Menyongsong Pemilu Damai

Spread the love

Jakarta, klikberita.net. Acara Deklarasi Cahaya Kebangkitan Nusantara (CKN) yang dinantikan akan digelar pada Senin, 11 September 2023, pukul 13.00 WIB hingga selesai, di Aula Gedung Serbaguna komplek Rumah Jabatan Anggota DPR RI, Kalibata, Jl. Pengadegan Selatan, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Acara ini bertujuan untuk membahas isu-isu krusial terkait kepemimpinan kultural di Indonesia dengan tema utama “Menyongsong Pemilu Damai Untuk Indonesia Damai.”

Pembukaan acara dimulai dengan penyataan dari Bapak Drs. H. Mohammad Idham Samawi, yang merupakan Anggota DPR RI dan Pembina CKN. Beliau menekankan perlunya menetapkan Haluan Negara agar pergantian Presiden tidak menyebabkan perubahan yang drastis. Idham Samawi juga menyuarakan kepentingan bangsa untuk memiliki Haluan Negara agar pemimpin daerah tidak sembarangan mengubah visi dan misi negara.

Ketua Umum CKN, DWI URIP PREMONO, turut memberikan sorotan dalam acara ini, mengenai tantangan kepemimpinan nasional. Premono menyampaikan pesannya tentang pentingnya menjaga bangsa dan negara dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi saat ini.

Badan Pengurus CKN yang terdiri dari berbagai tokoh terkemuka adalah sebagai berikut:

  1. Ketua Umum: DWI URIP PREMONO
  2. Wakil Ketua Umum atau Ketua Harian: HANNA CHRISTINA
  3. Sekretaris Jenderal: IGNATIUS WATU MUDJA
  4. Bendahara Umum: ANDRIANTO KURNIAWAN
  5. Ketua Hukum dan HAM: HASUDUNGAN MANURUNG
  6. Ketua Media, Informasi, dan Komunikasi: YULIUS ARIS WIDIANTORO
  7. Ketua Litbang dan Program: ASHIONG PARHEHEAN MUNTHE
  8. Ketua Hubungan Antarlembaga: WIJAYA AGUS PRIHADI

Sementara itu, Dewan Pengawas CKN terdiri dari:

  1. LOUIS MARIO PANGAILA
  2. YAKOB PURWANTO

Acara yang dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, akademisi, wartawan, Ketua Umum FOPERA, Ketua MATAKIN Pusat, PEWARNA Indonesia, serta anggota DPR RI ini, juga menampilkan pernyataan dari Ketua Umum CKN, Dwi Urip Premono, dalam Diskusi Kebangsaan CKN.

Dalam diskusi yang digelar di Jakarta pada 11 September 2023 ini, Dwi Urip Premono menyoroti beberapa aspek penting terkait kepemimpinan kultural, termasuk:

1. Budaya Individualistik vs. Kolektivistik: Premono menjelaskan perbedaan antara budaya individualistik dan kolektivistik dalam konteks kepemimpinan. Budaya individualistik cenderung kurang bergantung pada pemimpin dengan pengambilan keputusan yang melibatkan konsultasi atau suara terbanyak. Di sisi lain, budaya kolektivistik lebih mengandalkan pemimpin dengan pengambilan keputusan yang otoriter.

2. Pemimpin Ideal dalam Budaya Kolektivistik: Dwi Urip Premono menekankan bahwa dalam budaya kolektivistik, pemimpin ideal adalah mereka yang disebut sebagai benevolent autocrat atau good father. Mereka memiliki integritas tinggi dan bertindak untuk kemajuan negara dan rakyatnya.

3. Azas Gotong-Royong dan Azas Resiprositas: Premono juga mengingatkan tentang pentingnya penerapan azas gotong-royong dan azas resiprositas dalam budaya kolektivistik. Dia menyayangkan bahwa sering kali kedua azas ini hanya menjadi slogan kosong, dan resiprositas sering kali hanya berjalan satu arah, di mana pemerintah lebih banyak meminta daripada memberi.

Dalam penutupannya, Dwi Urip Premono memberikan contoh positif dari negara-negara seperti Vietnam dan RRC yang telah berhasil menerapkan azas resiprositas dengan baik dalam memajukan negara mereka. Dia mengajak para pemimpin di Indonesia untuk belajar dari pengalaman dan praktik baik negara-negara tersebut, dengan tujuan menjadi pemimpin yang dicintai dan disayangi rakyat.

Diskusi Kebangsaan CKN ini merupakan salah satu upaya CKN untuk memicu perdebatan dan refleksi tentang kepemimpinan dan budaya di Indonesia, dengan harapan bahwa ini akan menjadi langkah awal dalam menerapkan konsep kepemimpinan kultural yang sesuai dengan nilai-nilai Indonesia. (APM)

error: Content is protected !!