DISTRIBUSIKAN OBAT DAN VITAMIN WARGA ISOMAN DI KELURAHAN KALIBARU, WALI KOTA TEGASKAN KE LURAH DAN KEPALA PUSKESMAS UPDATE DATA COVID 19.

DISTRIBUSIKAN OBAT DAN VITAMIN WARGA ISOMAN DI KELURAHAN KALIBARU, WALI KOTA TEGASKAN KE LURAH DAN KEPALA PUSKESMAS UPDATE DATA COVID 19.

Spread the love

Kota Bekasi,Klikberita.net Membawa data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi langsung terjun ke rumah warga yang terpapar Covid 19 melakukan isolasi mandiri di kediaman masing masing. Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Medan Satria kini menjadi kunjungan Wali Kota Bekasi untuk menanyakan kepada para isolasi mandiri yang didampingi Camat Medan Satria dan Lurah Kalibaru serta tim dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi.

Wali Kota kunjungi 3 kediaman keluarga yang telah dinyatakan positif Covid 19 dengan menanyakan keadaan dan sudah berapa lama menjalani isolasi mandiri, dan sempat menanyakan apakah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Bekasi ataupun vitamin dan obat obatan dari Puskesmas setempat.

Beberapa warga telah menyatakan bahwa obat obatan dan vitamin dapat langsung dari Puskesmas setempat setelah dinyatakan positif namun hanya obat tersebut tidak ada lagi, yang akhirnya Wali Kota menegaskan kepada lurah dan Kepala Puskesmas untuk selalu dipantau kesehatannya apakah membaik ataupun memburuk.

Beberapa keluarga yang melakukan isoman ini juga terdapat anak dibawah umur yang dinyatakan positif, harus segera dikontrol 2 kali sehari untuk data terupdate di Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Mengenai obat obatan dan sembako bagi warga isoman selain petugas RT dan RW yang melakukan swadaya, peran Pemerintah pun harus hadir untuk melakukan cek rutin setiap warga isolasi mandiri.

Pada kunjungannya, Wali Kota melihat data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi yang telah terpapar di zona merah khususnya Kelurahan Kali Baru masih mengalami terpapar akan tetapi saat melakukan kunjungan ke kediamannya sudah dinyatakan negatif. Wali Kota kembali tegaskan bahwa data seperti ini yang dibutuhkan untuk update laporan ke Provinsi Jawa Barat maupun langsung ke Pemerintah pusat agar data yang diserahkan selalu update.

“Tidak masalah jika terus meningkat datanya tapi kurun waktu ini justru melandai para positif di Kota Bekasi, Lurah dan Kapus harus koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk update di wilayah masing masing” ujar Wali Kota.

Wali Kota dalam kunjungannya juga memberikan beberapa vitamin dan obat sebagai pemulihan dari terpaparnya para isolasi mandiri, dan harus dipastikan jika obat tersebut habis akan tetapi masih dalam keadaan yang sama harus segera dikontrol kembali, jika sudah merasa enak badannya segera lakukan swab PCR agar terlihat dan terpantau.

Upaya Pemerintah melalui 4 pilar Kota Bekasi sudah berhasil melakukan koordinasi dalam memberikan arahan kepada 4 pilar wilayah, akan tetapi garda terdepan saat ini yakni di wilayah. Dari 4 pilar hingga peran aktif Ketua PPKM darurat yakni Satgas Pamor dengan bantuan dari Ketua RT dan RW, saat dinyatakan atau dilaporkan bahwa salah satu warga mendapati keluhan langsung segera ditanggapi dan diberikan arahan melalui Puskesmas ataupun Lurah.

Menjadi perhatian bagi warga yang telah terpapar saat menjalani isolasi mandiri ialah tidak adanya cek rutin dari Puskesmas maupun pantauan dari Kelurahan, ini yang menjadi kendala karena yang dibutuhkan warga adalah peran aktif dari 4 pilar wilayah yang harus terjun ke wilayah.(Tris)

error: Content is protected !!