Drama Natal TVRI Yogyakarta Karya GBI Tirta Kencana:angkat Tema Kebersamaan di Akar Rumput – Semangat 'Win with God'

Drama Natal TVRI Yogyakarta Karya GBI Tirta Kencana:angkat Tema Kebersamaan di Akar Rumput – Semangat ‘Win with God’

Spread the love

SLEMAN, 20/12/2025 – Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tirta Kencana Berbah, Sleman, menutup tahun 2025 dengan catatan pelayanan yang gemilang melalui tema “Win with God”. Transformasi pelayanannya tidak hanya menyentuh jemaat internal, tetapi juga meluas ke masyarakat melalui karya literasi, kehadiran tokoh nasional, dan kolaborasi lintas agama dalam produksi drama Natal di TVRI Yogyakarta.

Awal Tahun: Kemenangan Lewat Literasi dan Kepercayaan

Perjalanan tahun 2025 dimulai dengan seri khotbah “Kemenangan di Meja Perjamuan Kudus” yang sukses dan kemudian diabadikan menjadi buku ber-ISBN – menjadi warisan intelektual dan rohani bagi jemaat. Keberhasilan ini membuka pintu agar GBI Tirta Kencana dipercaya untuk merekam program Pijar di TVRI Yogyakarta.

Puncak syukur terjadi pada perayaan ulang tahun ke-25 yang spesial. Acara tersebut dilayani oleh Pdt. Gilbert Lumoindong dan dihadiri oleh tokoh penting seperti Wakil Bupati Sleman, Dansat Brimob Polda DIY, serta pimpinan DPRD DIY dan DPRD Sleman – menunjukkan sinergi yang kuat antara gereja, pemerintah, dan masyarakat.

Menutup Tahun dengan Drama Natal Inklusif

Sebagai pemungkas tahun, GBI Tirta Kencana kembali mendapat kepercayaan untuk menulis naskah drama Natal TVRI Yogyakarta, dengan bimbingan Ibu Sari Nainggolan sebagai bentuk pelayanan “dengan cara baru”. Uniknya, seluruh pemain adalah tim pelayanan gereja itu sendiri.

Proyek ini juga diperkuat oleh dukungan Romo Nur Widi dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, yang mencerminkan semangat ekumenis yang kental. Proses produksi berjalan hangat berkat antusiasme kru TVRI Yogyakarta yang profesional dan ramah.

Pesan Natal: Kebersamaan di Akar Rumput

Drama Natal yang terdiri dari empat episode mengangkat tema sosiologis yang menyentuh: kebersamaan di tingkat akar rumput:

– Babak Pertama: Menampilkan pasar yang hidup, di mana pemusik jalanan dan pedagang berinteraksi tanpa sekat agama.
– Babak Kedua & Ketiga: Menghadirkan dialog antara Abah Daniel (tokoh masyarakat), pedagang, dan Romo Nur Widi yang membahas situasi aktual dan makna simbol Natal yang membangkitkan harapan.
– Penutup: Diakhiri dengan perayaan Natal bersama seluruh pedagang dan pemusik, menciptakan gambaran toleransi dan kasih yang nyata.

Melalui karya ini, GBI Tirta Kencana membuktikan bahwa semangat “Win with God” bukan hanya soal kemenangan pribadi, melainkan tentang menebar dampak positif dan harmoni bagi sesama.

Penulis: Abah Daniel | Foto: Istimewa | Editor: Romo Kefas

error: Content is protected !!