Dukung Kesejahteraan Masyarakat, Yonarmed 13 Kostrad Kelola Lahan Untuk Ketahanan Pangan

Dukung Kesejahteraan Masyarakat, Yonarmed 13 Kostrad Kelola Lahan Untuk Ketahanan Pangan

Spread the love

Jakarta. Setelah Presiden Joko Widodo memberikan instruksi untuk memanfaatkan lahan dengan tujuan mewujudkan ketahanan pangan sehingga kesulitan masyarakat di sektor pangan bisa diatasi. Semua unsur bergerak untuk melaksanakan instruksi tersebut termasuk jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang senantiasa menjadi garda terdepan dalam upaya membantu kesejahteraan masyarakat.

Untuk mengimplementasikan instruksi tersebut, Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. memerintahkan Danyonarmed 13 Mayor Arm Dwi Sutaryo untuk malaksanakan tatakelola penggunaan lahan secara teratur dan diproyeksikan untuk membantu terciptanya ketahanan pangan.

Hal tersebut dikatakan Danyonarmed 13 Kostrad Mayor Arm Dwi Sutaryo dalam keterangan resminya, di markas batalyon, Sukabumi, Jawa Barat. Rabu (27/07/2022).

Menurut Danyon, jajarannya siap melaksanakan perintah tersebut secara baik dengan perencanaan yang matang.

“Kita pahami bersama bahwa pemanfaatan lahan secara optimal bukan saja menciptakan ketersedian pangan juga mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi. Ketahanan pangan sendiri tercermin dari terpenuhinya pangan bagi rumah tangga dengan indikator kecukupan dan ketersediaan, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau,” ungkapnya.

Diketahui luas lahan dan komoditi yang dikembangkan oleh Yonarmed 13 selama ini adalah : Luas lahan : 15,7 HA digunakan untuk Palawija (jagung, cabe, terong, jahe dan kacang, ubi jalar) sebanyak 2,6 HA, pisang seluas 0,3 HA dan Singkong 12 HA sementara kebun Batalyon seluas 0,8 HA. “Jumlah keseluruhan lahan yang akan digunakan sebagai lahan ketahanan pangan seluas 15,7 Ha berlokasi di dalam Asrama Yonarmed 13, Kec. Cikembar ini,” tambah Danyon

Agendanya lahan yang dipersiapkan untuk ketahanan pangan tersebut akan ditanami
Vanili, Kapulaga, Cabai, Lada, Ubi jalar, Bawang, Sorgum dan tanaman obat obatan. Semua jenis tanaman tersebut akan ditanam dengan sistem organik (bebas pestisida/bahan kimia)

“Pemanfaatan lahan kosong sendiri selain untuk ketahanan pangan juga menjaga ekosistem dan keasrian serta pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat,” pungkas Danyon. (Penkostrad).

Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Agus Soeprianto, S.I.P.

error: Content is protected !!