Dukungan Penuh DPC GMNI Biak Numfor untuk Kongres XXII GMNI di Bandung: Menuju GMNI yang Lebih Kuat dan Berintegritas

Dukungan Penuh DPC GMNI Biak Numfor untuk Kongres XXII GMNI di Bandung: Menuju GMNI yang Lebih Kuat dan Berintegritas

Spread the love

Biak Numfor, 06 Juli 2025 – Dari ufuk timur Indonesia, suara ideologis mengalir kencang menuju barat, menyerukan konsolidasi dan perlawanan. Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kabupaten Biak Numfor menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kongres XXII GMNI yang akan digelar di Kota Bandung. Kongres ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum krusial untuk menentukan arah perjuangan dan konsolidasi organisasi.

“GMNI dilahirkan sebagai kekuatan ideologis, bukan alat kekuasaan. Kongres di Bandung harus menjadi titik balik untuk mengembalikan marwah GMNI sebagai garda terdepan perjuangan rakyat,” tegas Wilfreno. Ia menekankan bahwa semangat perlawanan, ideologi, dan persatuan yang diwariskan Bung Karno harus terus menyala dalam diri setiap kader.

Empat Sikap Tegas DPC GMNI Biak Numfor

Dalam pernyataan resminya, GMNI Biak menegaskan empat sikap utama menjelang Kongres XXII:

  1. Dukungan Penuh : Menyatakan kesiapan total untuk menyukseskan Kongres XXII GMNI di Bandung sebagai forum sah dan konstitusional untuk merumuskan arah ideologi, regenerasi kepemimpinan, dan konsolidasi perjuangan organisasi.
  2. Menolak Intervensi Eksternal: Menegaskan bahwa kongres adalah forum kader ideologis yang berdaulat, bukan alat suksesi elite. Intervensi eksternal harus dilawan dengan tegas.
  3. Menolak Cabang Fiktif : Menolak keras keberadaan cabang-cabang fiktif yang tidak memiliki legitimasi kaderisasi dan hanya digunakan untuk merekayasa suara serta menciptakan kekisruhan.
  4. Seruan Persatuan: Mengajak seluruh cabang GMNI di Indonesia untuk bersatu di atas dasar ideologi, bukan terjebak pada fanatisme struktural.

GMNI Harus Kembali Menjadi Kekuatan Pembebas

Wilfreno menekankan bahwa keberhasilan Kongres XXII adalah tanggung jawab seluruh kader untuk mengembalikan GMNI sebagai kekuatan pembebas, bukan pelengkap demokrasi semu. “Dari timur Indonesia, kami menyuarakan tekad: GMNI harus kembali menjadi kekuatan pembebas! Kongres ini akan mencatat sejarah: siapa pejuang, siapa pengkhianat!” tegasnya.

Semangat Perjuangan

Di akhir pernyataannya, Wilfreno menyerukan semangat perjuangan yang membara: “Persatuan adalah kekuatan. Kongres adalah forum perjuangan. GMNI adalah rumah bersama!” Merdeka! GMNI Jaya! Marhaen Menang! Dengan semangat juang yang tak tergoyahkan, kita pastikan bahwa GMNI tetap menjadi garda terdepan perjuangan rakyat.

Peliput:Charles
Editor: Romo Kefas

 

error: Content is protected !!