Hafisah Ayub Serang Koni dan Pj. Gubernur Terkait Pelaksanaan Porprov ke IV di Mamuju?

Hafisah Ayub Serang Koni dan Pj. Gubernur Terkait Pelaksanaan Porprov ke IV di Mamuju?

Spread the love

MAMUJU – Bendahara Koni kabupaten Mamuju, Hafisah Ayub secara terbuka menyerang Ketua Koni Provinsi Sulawesi Ali Baal Masdar dan Pj.Gubernur Sulbar Akmal Malik, Tidak hanya melaui pernyataan-pernyataan di media Sosial Hafizah juga menggelar konferensi pers.

Hafizah geram melihat skejul pelaksanaan Pekan olahraga (Porprov) ke IV Sulbar yang rencananya akan dibuka tanggal 16 Desember 2022, Padahal berbagai venue pekan olahraga Porprov itu belum siap.

Menurut Hafizah, hingga saat Sejumlah venue seperti pekerjaan trek lari dan tribun penonton pengerjaannya baru mencapai 30 Persen, begitu pula dengan lapangan Volly juga baru 30 persen, lapangan basket juga masih 30 persen dan sebagainya, sehingga tidak memungkinkan dilaksanakan pada 16 Desember ini.

Hafisah Ayub, menuding Pj. Gubernur dan Ketua Koni Sulawesi Barat sengaja mendesain pelaksanaan Porprov ke IV Sulbar ini gagal. Menurunya dibalik pelaksanaan Porprov ini ada nuansa politik yang tidak sehat melihat tahun depan sudah masuk tahapan pemilu dan pilkada serentak.

Untuk itu Hafizah meminta Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik dan Ketua Koni Sulbar Ali Baal Masdar untuk bicara terkait kondisi ini.

“Apabila terjadi kekacauan saya siap mengundurkan diri, saya tidak ingin membohongi orang banyak yang tidak sesuai dengan fakta, saya anggap Gubernur Sulbar dan ketua koni keliru alergi berbicara,” jelas hafisah, Minggu (4/12/2022).

Lanjut Hafisah, kami menduga ada sekelompok orang yang sengaja mendesain untuk mempermalukan Mamuju sebagai tuan rumah Porprov. Bahkan secara terang dirinya menganggap Pemprov Sulbar dan Koni Provinsi biang keroknya.

“Harga Mati orang Mamuju yang dipermalukan. Dan saya tidak ingin orang Mamuju malu, kacau ini provinsi, tidak melihat fakta,” ungkapnya.

Pemprov Sulbar sejauh ini menyetujui Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Pada tanggal 13 juni saat itu BKK hanya dikucurkan sebesar Rp 9 miliar dari total Rp13 miliar. Anggaran tersebut diperuntukan untuk pengerjaan seluruh fasilitas olahraga Porprov.

Atas Pernyataan Hafizah, PJ Gubernur Sulbar dan KONI Provinsi Sulbar hingga kini belum memberikan tanggapan.

(YOSI)

error: Content is protected !!