KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar menggelar acara Pamitan Jamaah Calon Haji tahun 1446 H/2025 M, Rabu pagi (14/5/2025), di Gedung Kebudayaan Karanganyar.
Acara tersebut dihadiri Bupati Karanganyar H. Rober Christanto, S.E., M.M., Wakil Bupati H. Adhe Eliana, S.E., jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Ketua MUI, Ketua Baznas, Ketua IPHI, serta perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakatan dan keagamaan.
Kepala Bagian Kesra Setda Karanganyar, Ali Qodri, dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah jamaah calon haji (Calhaj) asal Karanganyar tahun ini sebanyak 509 orang, terdiri atas 237 laki-laki dan 272 perempuan. Para Calhaj tergabung dalam dua kelompok terbang (kloter), yaitu Kloter 61 sebanyak 174 jamaah dan Kloter 62 sebanyak 335 jamaah.
Ali juga menginformasikan bahwa jamaah tertua tahun ini adalah Ibu Sukatmi (93 tahun) dari Kecamatan Tasikmadu, sementara jamaah termuda adalah Afifah Nurul Hafizdi (23 tahun) dari Kecamatan Jatiyoso. Terdapat satu jamaah yang saat ini dalam kondisi sakit.
Adapun jadwal keberangkatan kloter adalah sebagai berikut:
Kloter 61: Senin, 19 Mei 2025, pukul 09.30 WIB dari Masjid Agung Madaniyah.
Kloter 62: Minggu, 25 Mei 2025, pukul 15.00 WIB dari lokasi yang sama.
Pengumpulan koper untuk Kloter 61 akan dilakukan pada Minggu, 18 Mei 2025, pukul 07.30–10.00 WIB di Aula Masjid Agung Karanganyar. Seluruh koper jamaah akan diberangkatkan ke Embarkasi Haji Donohudan.
Ali Qodri juga mengimbau agar seluruh calon jamaah menjaga kesehatan, mengatur pola makan dan istirahat, rutin melakukan olahraga ringan, serta mengikuti arahan dari petugas haji yang mendampingi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Karanganyar, H. Hidayat Maskur, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan ibadah haji, khususnya terkait pembayaran dan distribusi DAM (dam). Menurutnya, pelaksanaan penyembelihan DAM bagi jamaah Indonesia akan dikoordinasikan oleh Baznas Indonesia dan dikemas dalam bentuk kaleng agar hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di tanah air.
Sementara itu, Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa rumah-rumah yang ditinggal oleh jamaah haji akan dijaga oleh satuan tugas yang telah dikoordinasikan melalui camat dan lurah. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Karanganyar terhadap warganya.
“Sebanyak 509 jamaah ini adalah tamu Allah SWT. Kami ingin mereka dapat fokus menjalankan ibadah haji tanpa khawatir dengan kondisi rumah yang ditinggalkan,” ujar Bupati Rober.
Beliau juga menitipkan doa agar para jamaah senantiasa sehat dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur. “Mohon doanya untuk Kabupaten Karanganyar agar semakin baik ke depan,” tambahnya. [Romo Kefas]