Klikberita.net Dunia di kejutkan ketika Mathew, anak Rick Warren, mati bunuh diri. Rick Warren adalah seorang gembala dari sebuah gereja besar di Amerika Serikat. Ia terkenal lewat buku yg di tulisnya, “Purpose Driven Live”. Ketika hal ini terjadi, ada orang-orang yang bersimpati terhadap keluarga Warren, namun ada pula yang mengecamnya. Bagaimanakah respon dari Rick Warren atas semuanya ini?
Rick Warren menjelaskan bahwa Mathew sudah lama mengidap depresi. Keluarga sudah berusaha menolong Mathew dengan membawanya kepada para ahli. Selain itu, Rick Warren menjawab para pengecamnya dengan doa, “TUHAN, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan…”
Tindakan bunuh diri dari Mathew merupakan cobaan berat bagi keluarga Rick Warren, namun di dalam menghadapi semuanya ini mereka tetap mengasihi Tuhan. Mereka tetap melayani Tuhan.
Bagaimanakah dengan kita? Apakah kita tetap mengasihi dan melayani Tuhan pada saat kita mengalami pencobaan dalam hidup ini? Tuhan mengatakan akan memberikan mahkota kehidupan (upah) bagi orang yang mengasihi Dia bukan saja pada saat mendapat berkat, tapi juga pada saat mengalami masalah.
Kerohanian kita akan terus bertumbuh ketika tetap mengasihi Tuhan pada masa-masa sulit. Berbahagialah orang yang tidak berbuat salah pada saat ia menghadapi cobaan, karena sebagai hadiahnya ia akan memperoleh mahkota kehidupan yang telah di janjikan-Nya kepada mereka yang mengasihi-Nya.
“Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.” Yakobus 1:12
Selamat berkarya dalam perkenan-Nya. Walk with God. Jaga kesehatan, tetap semangat dan antusias. Tuhan Yesus melimpahkan rahmat-Nya sehingga terobosan illahi, jalan keluar illahi, penyelesaian illahi dan pelipatgandaan illahi di seluruh area kehidupan kita dinyatakan.
Abah Daniel