Bandung — Pemerintah Kota Bekasi bersama BUMD Tirta Patriot tidak main-main dalam menangani permasalahan perairan. Hari ini, Kamis (4/12/25), mereka langsung melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) yang dipimpin oleh Wali Kota Bekasi Tri Adhianto sendiri, didampingi Direktur Utama Tirta Patriot Ali Imam Faryadi, jajaran Pemkot Bekasi, serta Kepala BBWSC Marasi Deon Joubert beserta jajarannya.
Acara ini bukan sekadar kunjungan semata, melainkan ruang diskusi penting untuk membahas berbagai kendala yang menghambat sistem perairan, terutama yang berhubungan dengan operasional PDAM melalui Tirta Patriot. Pemkot Bekasi mengajukan sejumlah permohonan dan masukan mengenai hambatan teknis di lapangan — mulai dari pasokan air baku, infrastruktur pendukung, hingga kondisi sungai yang mempengaruhi distribusi air ke tangan warga.
“Permasalahan perairan tidak bisa diselesaikan sendiri. Kita harus bekerja bersama agar pasokan air di Kota Bekasi tetap stabil dan infrastruktur kita semakin kuat,” tegas Tri Adhianto. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah siap mengambil langkah-langkah tindak lanjut agar masalah dapat ditangani dengan cepat dan tepat.
Sementara itu, Kepala BBWSC juga menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya Pemkot Bekasi. “Kami siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bekasi dan Tirta Patriot. Setiap kendala yang disampaikan hari ini akan kami tinjau dan carikan solusi terbaik agar pelayanan kepada masyarakat terus meningkat,” ujarnya.
Pertemuan yang berjalan produktif itu penuh dengan penyampaian data teknis, alternatif penanganan, dan potensi kerja sama baru. Semua pihak berharap hasil kunjungan kerja ini dapat memperkuat sinergi mereka dalam mewujudkan pengelolaan air yang lebih baik, aman, dan berkelanjutan untuk seluruh warga Kota Bekasi.
Jurnalis: Vicken Highlanders | Editor: Romo Kefas