JAKARTA, 16 Oktober 2025 – Memasuki tahun kedua pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Kefas Hervin Devananda alias Romo Kefas, Kordinator Nasional LSM Gerakan Rakyat untuk Keadilan (GERAK), menyampaikan refleksi mendalam mengenai arah pembangunan bangsa. Romo Kefas menyerukan agar pemerintah senantiasa mengedepankan keseimbangan antara kemajuan material dan kesejahteraan umat manusia, berlandaskan pada amanat Undang-Undang Dasar 1945.
Romo Kefas mengakui pentingnya stabilitas politik sebagai fondasi pembangunan, namun menekankan bahwa stabilitas tersebut haruslah berakar pada keadilan sosial. Ia mengingatkan bahwa kemajuan ekonomi tidak boleh mengorbankan hak-hak masyarakat yang rentan dan terpinggirkan, sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945.
“Stabilitas politik adalah anugerah yang patut kita syukuri, namun hendaknya kita senantiasa ingat bahwa tujuan utama pembangunan adalah untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia, sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945, yang menyatakan bahwa negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,” tutur Romo Kefas, Rabu (16/10/2025).
Menanggapi komposisi Kabinet Merah Putih, Romo Kefas menyampaikan harapan agar kabinet tersebut dapat menjadi wadah bagi seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu membangun negeri. Namun, ia juga mengingatkan akan tantangan efektivitas yang mungkin timbul akibat struktur kabinet yang besar. Romo Kefas juga mengingatkan agar pengelolaan sumber daya alam dan perekonomian nasional haruslah berorientasi pada sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, sesuai dengan amanat Pasal 33 UUD 1945.
“Semoga Kabinet Merah Putih dapat menjadi cerminan kebersamaan kita sebagai bangsa. Namun, kita juga perlu memastikan bahwa setiap anggota kabinet memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi, serta mampu bekerja sama secara harmonis demi kepentingan rakyat, serta senantiasa berpedoman pada Pasal 33 UUD 1945 yang mengamanatkan bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” ujarnya.
Romo Kefas juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran negara. Ia berharap agar pemerintah dapat mencegah praktik-praktik korupsi yang dapat merugikan masyarakat, serta memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan benar-benar memberikan manfaat bagi kesejahteraan rakyat.
Romo Kefas memberikan apresiasi atas inisiatif pemerintah untuk meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menilai program tersebut sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap kesehatan dan gizi anak-anak Indonesia, yang merupakan generasi penerus bangsa. Namun, Romo Kefas menekankan pentingnya pengawasan dan monitoring yang ketat dalam pelaksanaan program MBG di lapangan. Ia mengingatkan agar pemerintah melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat sipil, dalam proses pengawasan untuk memastikan program berjalan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
“Program MBG adalah niat mulia yang patut kita dukung bersama. Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada ketatnya pengawasan dan monitoring di lapangan. Kita harus memastikan bahwa makanan yang diberikan benar-benar bergizi, aman, dan higienis, serta tepat sasaran. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada seluruh pihak terkait untuk berpartisipasi aktif dalam mengawasi pelaksanaan program ini,” tegas Romo Kefas.
Romo Kefas juga mengingatkan agar program tersebut dilaksanakan secara merata dan adil, tanpa diskriminasi, serta menjangkau seluruh anak-anak Indonesia yang membutuhkan, sesuai dengan nilai-nilai keadilan sosial yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945.
Menutup refleksi, Romo Kefas menyampaikan seruan untuk keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, berlandaskan pada nilai-nilai luhur yang terkandung dalam UUD 1945. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu membangun negeri yang adil, makmur, dan beradab, serta senantiasa menjunjung tinggi konstitusi sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik tolak untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik, yang adil dan makmur bagi seluruh rakyatnya, sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945. Mari kita tingkatkan kepedulian terhadap sesama, perkuat persatuan dan kesatuan, serta senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945,” pungkas Romo Kefas
Tentang GERAK:
Gerakan Rakyat untuk Keadilan (GERAK) adalah LSM yang berkomitmen untuk mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. GERAK berupaya untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat yang terpinggirkan dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, berdasarkan pada nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945. (*)