Bogor – Gereja-gereja di Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan teknologi digital dalam memperkuat pelayanan dan komunikasi dengan komunitas Kristen. Dengan adanya teknologi digital, gereja-gereja dapat memperluas jangkauan pelayanan dan komunikasi dengan komunitas Kristen, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kegiatan kemanusiaan dan pelayanan sosial. Seperti yang tertulis dalam Matius 28:19-20, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Contohnya, gereja-gereja dapat menggunakan media sosial untuk mempromosikan kegiatan kemanusiaan dan pelayanan sosial, serta membangun komunitas online yang kuat. Selain itu, gereja-gereja juga dapat menggunakan aplikasi digital untuk mempermudah proses administrasi dan keuangan. Dengan demikian, gereja-gereja dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan dan komunikasi dengan komunitas Kristen.
Menurut data statistik, penggunaan teknologi digital di Indonesia telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 212 juta orang pada tahun 2022, atau sekitar 77% dari total populasi Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa gereja-gereja di Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan teknologi digital dalam memperkuat pelayanan dan komunikasi dengan komunitas Kristen.
Namun, gereja-gereja di Indonesia juga menghadapi tantangan dalam memanfaatkan teknologi digital. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya sumber daya dan infrastruktur teknologi digital yang memadai. Oleh karena itu, gereja-gereja perlu berinvestasi dalam pengembangan sumber daya dan infrastruktur teknologi digital yang memadai.
Dalam menghadapi tantangan ini, gereja-gereja dapat bekerja sama dengan organisasi lain untuk memanfaatkan teknologi digital secara efektif dan efisien. Selain itu, gereja-gereja juga dapat memanfaatkan solusi teknologi digital yang sudah ada untuk mempermudah proses administrasi dan keuangan.
Kemitraan dengan insan jurnalis juga sangat penting dalam mendukung pelayanan gereja-gereja di Indonesia. Dengan kemampuan mereka dalam menyebarkan informasi secara luas dan cepat, jurnalis dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kegiatan kemanusiaan dan pelayanan sosial yang dilakukan oleh gereja-gereja. Oleh karena itu, gereja-gereja di Indonesia dapat bekerja sama dengan jurnalis media online untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan komunikasi dengan jemaat. Manfaat kerja sama dengan jurnalis media online antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kegiatan kemanusiaan dan pelayanan sosial yang dilakukan oleh gereja-gereja, meningkatkan kualitas pelayanan dan komunikasi dengan jemaat melalui aplikasi dan platform digital, memperluas jangkauan komunikasi dan informasi kepada masyarakat luas melalui media sosial dan website, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan gereja.
Dengan memanfaatkan teknologi digital secara optimal dan menjalin kemitraan yang baik dengan insan jurnalis, gereja-gereja di Indonesia dapat memperkuat pelayanan dan komunikasi dengan komunitas Kristen, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kegiatan kemanusiaan dan pelayanan sosial. Oleh karena itu, gereja-gereja di Indonesia harus memanfaatkan teknologi digital secara optimal dan menjalin kemitraan yang baik dengan insan jurnalis untuk memperkuat pelayanan dan komunikasi dengan komunitas Kristen.
oleh Kefas Hervin Devananda [Romo Kefas]