Indramayu – Rabu, 30 Juli 2025, Pondok Pesantren Al-Zaytun, menjadi momen bersejarah bagi Syaykh AS. Panji Gumilang, M.P., pendiri dan pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, yang genap berusia 79 tahun. Dalam acara “Bincang Bersama sebagai Manifestasi Doa Usia 79 Tahun” yang digelar di Kampus Al-Zaytun, Syaykh Panji Gumilang menyampaikan visi futuristik tentang “Indonesia Abadi”.
Menurut Syaykh Panji Gumilang, konsep “Indonesia Abadi” berbeda dari slogan “Indonesia Harga Mati”. “Indonesia Harga Mati” terdengar seperti slogan untuk sebuah barang dengan harga tetap, namun “Indonesia Abadi” adalah sebuah peradaban yang tidak hanya harus bertahan, tetapi juga tumbuh dan menginspirasi dunia,” ujarnya dengan penuh semangat. Dalam kesempatan tersebut, Syaykh Panji Gumilang juga menyampaikan metafora yang menyentuh: “Indonesia adalah rumah kita. Asia adalah halaman rumahku. Afrika dan Eropa adalah tempat rekreasiku. Mari kita berjanji, bukan hanya mempertahankan Indonesia, tetapi mengabadi untuk Indonesia Abadi.”
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh lintas iman dan pemimpin organisasi kemasyarakatan, termasuk Pdt. Dr. Jimmy Milton Robert Lumintang, (tautan tidak tersedia), MBA., M.A., Ph.D., Rektor dan Pendiri STT IKAT Jakarta. Mereka turut memberikan cenderamata sebagai ungkapan syukur atas ulang tahun ke-79 Syaykh Panji Gumilang. Jajaran Pengurus Pusat Asosiasi Pendeta Indonesia dan anggota Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia juga hadir, memperkuat suasana penuh kehangatan dan penghormatan. Kehadiran para pemimpin lintas iman menjadi simbol nyata bahwa semangat “Indonesia Abadi” bukan sekadar retorika, tetapi nyata tumbuh dalam keberagaman. Dalam acara tersebut, doa-doa turut dipanjatkan, tak hanya untuk Syaykh Panji Gumilang, tetapi juga bagi masa depan Indonesia yang damai, inklusif, dan abadi dalam semangat persaudaraan antarumat manusia.
“Kalau engkau mencintai Tuhanmu, cintailah juga umat manusia. Kalau engkau mencintai negaramu, rawatlah keadilan dan kemanusiaan,” pesan Syaykh Panji Gumilang. Dengan demikian, Syaykh Panji Gumilang menyalakan cahaya harapan untuk Indonesia yang abadi, Indonesia yang damai, dan Indonesia yang menjadi rumah bagi semua anak bangsa.
Peliput: APM
Editor: Romo Kefas