MEMBUANG RACUN KEHIDUPAN

MEMBUANG RACUN KEHIDUPAN

Spread the love

Orang yang terkena racun berbisa akan sangat menderita, tubuhnya terasa sakit, kemudian melemah, dan kemungkinan besar akan meninggal.

Demikian juga apabila “racun” menyerang pikiran dan hati kita. Racun-racun tersebut adalah pikiran negatif kepada orang lain, iri hati, menyimpan kebencian atau dendam dan tidak mau memaafkan orang lain.

Hidup dalam pola pikir yang selalu negatif, selalu melihat dari sisi buruknya, selalu memiliki hati penuh iri hati, benci, dendam dan cemburu, tidak akan pernah membuat seseorang damai dan bahagia.

Racun-racun ini akan menggerogoti hidup kita dan akan membuat menderita sepanjang hidup kita jika ia tidak segera dikikis dan dibuang. Hidup ini hanya sebentar, mengapa harus di buat menderita? Mengapa kita harus menyimpan luka dalam hati?

Mempertahankan “racun​” dengan alasan sakit hati sedalam lautan ataupun alasan apa pun akan menambah besar luka dan penderitaan. Sembuhkan dan ciptakan dunia kita jadi lebih indah dengan membuang “racun” dalam pikiran dan hati kita, caranya dengan memberi maaf secara total kepada orang lain maupun diri sendiri.

Hari ini mari kita kembangkan cinta kasih, belas kasih, serta simpati dalam setiap pikiran, perkataan maupun perbuatan kita.

“Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.” 1 Petrus 1:22

Selamat beraktivitas dalam perkenan-Nya. Walk with God. Jaga kesehatan, tetap semangat dan antusias. Tuhan Yesus melimpahkan rahmat-Nya sehingga terobosan illahi, jalan keluar illahi, penyelesaian illahi dan pelipatgandaan illahi di seluruh area kehidupan kita dinyatakan.

Abah Daniel

error: Content is protected !!