Bogor – “Dalam era informasi yang begitu cepat dan luas, kita sering kali lupa akan pentingnya peran jurnalis Kristen dalam membentuk opini publik dan mempengaruhi kehidupan sosial kita. Namun, ironisnya, jurnalis Kristen seringkali dihadapkan pada tantangan dan kesulitan dalam menjalankan tugas mereka, seolah-olah kebenaran dan keadilan bukanlah prioritas utama dalam masyarakat kita. Mari kita simak lebih lanjut tentang pentingnya peran jurnalis Kristen dan bagaimana kita dapat mendukung mereka dalam menjalankan tugas mereka.”
Sebagai masyarakat yang majemuk, kita sering kali lupa akan pentingnya peran jurnalis Kristen dalam membentuk opini publik dan mempengaruhi kehidupan sosial kita. Jurnalis Kristen memiliki tanggung jawab moral dan etis untuk menyampaikan informasi yang benar dan akurat, serta menjadi agen perdamaian dalam masyarakat.
Menurut Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, jurnalis memiliki hak untuk mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Namun, seringkali jurnalis Kristen dihadapkan pada tantangan dan kesulitan dalam menjalankan tugas mereka. Mereka sering kali mendapatkan perlakuan yang tidak layak, seperti intimidasi, ancaman, dan bahkan kekerasan. Ini tidak hanya berdampak pada jurnalis Kristen itu sendiri, tetapi juga pada masyarakat luas yang membutuhkan informasi yang akurat dan objektif.
Jurnalis adalah bagian dari pilar demokrasi yang sangat penting, karena mereka memiliki peran dalam mengawasi kekuasaan dan memastikan bahwa kebenaran dan keadilan terwujud dalam masyarakat. Namun, ironisnya, kehidupan sehari-hari jurnalis seringkali tidak mencerminkan slogan-slogan demokrasi yang mereka yakini. Banyak jurnalis yang menghadapi tekanan, ancaman, dan kekerasan dalam menjalankan tugas mereka.
Seperti pepatah Jawa yang mengatakan, “Urip iku urup” yang berarti “Hidup itu harus memberi manfaat”. Jurnalis Kristen memiliki peran penting dalam memberikan manfaat bagi masyarakat dengan menyampaikan informasi yang benar dan akurat.
Romo Kefas, seorang jurnalis senior, menyatakan bahwa “Jurnalis Kristen memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan lebih adil. Mereka harus memiliki komitmen untuk menyampaikan kebenaran dan mempromosikan keadilan, serta menjadi agen perdamaian dalam masyarakat. Saya percaya bahwa jurnalis Kristen dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjalankan tugas mereka dengan integritas dan profesionalisme.”
Seperti pepatah Sunda yang mengatakan, “Kudu jadi jelema nu cageur, bageur, bener, pinter” yang berarti “Harus menjadi orang yang sehat, baik, benar, dan pintar”. Jurnalis Kristen harus berusaha untuk menjadi orang yang baik, benar, dan pintar dalam menyampaikan informasi yang akurat dan objektif.
Kita harus menyadari pentingnya peran jurnalis Kristen dalam membentuk opini publik dan mempengaruhi kehidupan sosial kita. Jurnalis Kristen memiliki peran penting karena mereka dapat menyampaikan informasi yang benar dan akurat, menjadi agen perdamaian, mempromosikan nilai-nilai kebenaran dan keadilan, serta membantu membangun dialog yang konstruktif.
Oleh karena itu, mari kita semua memahami tugas dan fungsi jurnalis serta lebih memberikan apresiasi atas tugas tanggung jawabnya yang hanya mengandalkan idealisme, militansi, dan semangat, walaupun terkadang tak mendapatkan penghasilan maupun penghargaan. Dengan demikian, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih baik dan lebih adil, di mana jurnalis Kristen dapat menjalankan tugas mereka dengan efektif dan masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan objektif.
Oleh Vicken Highlanders Jurnalis Muda Pelita Nusantara Group