Kota Bekasi – Integritas dan transparansi adalah dua hal yang sangat penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan lembaga pendidikan. Ketika proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) dijalankan dengan adil dan transparan, maka masyarakat akan merasa lebih percaya dan yakin bahwa proses seleksi berjalan dengan baik.
Dalam konteks SPMB, integritas dan transparansi sangat penting untuk memastikan bahwa proses seleksi berjalan adil dan tidak ada kecurangan. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Dasar 1945, khususnya Pasal 31 ayat (1) yang menyatakan bahwa “Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”. Ayat ini menekankan pentingnya pendidikan sebagai hak dasar warga negara.
Selain itu, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional juga menegaskan pentingnya pendidikan yang berkualitas dan adil bagi semua warga negara. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses pendidikan.
Di tingkat daerah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga telah mengeluarkan peraturan yang mendukung pelaksanaan pendidikan yang berkualitas dan adil. Salah satunya adalah Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2018 tentang Pendidikan, yang menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pendidikan di Jawa Barat.
Contoh konkret tentang bagaimana integritas dan transparansi dapat diterapkan dalam pendidikan adalah dengan melakukan publikasi hasil seleksi secara online, sehingga masyarakat dapat memantau dan memverifikasi hasil seleksi. Selain itu, pemerintah dan lembaga pendidikan juga dapat membentuk tim pengawas independen untuk memantau proses seleksi dan memastikan bahwa proses seleksi berjalan adil dan transparan.
Peran pemerintah daerah sangat penting dalam menjaga integritas dunia pendidikan. Pemerintah daerah harus melakukan pengawasan melekat untuk memastikan bahwa proses pendidikan berjalan dengan adil dan transparan. Dengan demikian, pemerintah daerah dapat memastikan bahwa pendidikan di daerahnya berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar nasional.
Untuk meningkatkan integritas dan transparansi dalam pendidikan, pemerintah dan lembaga pendidikan dapat melakukan beberapa hal, seperti:
– Meningkatkan transparansi dalam proses seleksi dengan mempublikasikan hasil seleksi secara online
– Membentuk tim pengawas independen untuk memantau proses seleksi
– Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya integritas dan transparansi dalam pendidikan
Dengan menjaga kedaulatan pendidikan dan menjalankan proses SPMB dengan integritas dan transparansi, kita dapat mensejahterakan rakyat dengan memberikan mereka pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Pendidikan yang berkualitas dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka, meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban mereka, dan menjadi warga negara yang produktif dan bertanggung jawab.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga pendidikan untuk terus meningkatkan integritas dan transparansi dalam menjalankan tugas dan fungsinya, terutama dalam proses SPMB. Dengan komitmen untuk menjalankan proses SPMB yang adil dan transparan, kita dapat membangun kepercayaan masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat, serta menjaga kedaulatan pendidikan dan mensejahterakan rakyat.
Oleh Kefas Hervin Devananda (Romo Kefas), Jurnalis Pewarna Indonesia – 25/06/2025