Merdeka di Balik Dinding: Semarak Lomba HUT RI di Rutan Ambon

Merdeka di Balik Dinding: Semarak Lomba HUT RI di Rutan Ambon

Spread the love

Ambon – Semangat kemerdekaan tidak pernah padam, bahkan di balik dinding dan jeruji besi. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon menggelar berbagai perlombaan yang meriah dan penuh makna bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (07/08/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Rutan Ambon yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya menjelang 17 Agustus. Pada hari pertama pelaksanaan lomba, suasana Rutan dipenuhi semangat kompetisi dengan dibukanya pertandingan Gawang Mini, Lomba Gaplek dan Catur. Ketiga lomba ini langsung menarik antusiasme tinggi dari para WBP yang menunjukkan semangat sportivitas dan kebersamaan.

Kepala Rutan Ambon, Ferdika Canra, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan, tetapi juga menjadi sarana pembinaan mental dan sosial bagi warga binaan.

“Ini adalah momen untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, kebersamaan, dan sportivitas di antara mereka. Walau berada di dalam Rutan, mereka tetap bagian dari bangsa ini dan berhak merasakan semangat kemerdekaan,” ungkap Ferdika.

Suasana penuh kegembiraan tampak di lingkungan Rutan saat lomba berlangsung. Teriakan dukungan, gelak tawa, dan semangat juang mewarnai seluruh rangkaian acara. Tak hanya para WBP, petugas pemasyarakatan pun turut serta memeriahkan kegiatan, menambah keakraban dan keharmonisan dalam kebersamaan.

Kepala Kantor Wilayah, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi atas inisiatif dan semangat yang ditunjukkan oleh jajaran Rutan Ambon. Ia menilai bahwa kegiatan perlombaan semacam ini merupakan bagian dari pendekatan pemasyarakatan yang humanis dan inklusif.

Menurutnya, momen peringatan HUT RI tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sarana untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan, mempererat solidaritas, serta membangun kembali rasa percaya diri dan harapan dalam diri warga binaan.

Salah satu WBP AK, menyatakan rasa bahagianya dapat ikut serta dalam perlombaan tersebut. “Saya merasa seperti kembali menjadi bagian dari masyarakat. Ini bukan hanya soal lomba, tapi soal semangat dan harapan,” ujar AK.

Kegiatan ini menjadi simbol bahwa kemerdekaan tidak hanya milik mereka yang berada di luar, tetapi juga mereka yang sedang menjalani pembinaan. Dengan semangat “Merdeka di Balik Dinding”, Rutan Ambon menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan kegiatan positif dan membangun di tengah proses pemasyarakatan. (R)

error: Content is protected !!