Jakarta,30 Agustus 2025 – Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Mohammad Fadjar melakukan peninjauan langsung ke lokasi aksi unjuk rasa yang sedang berlangsung di depan Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Didampingi oleh Irkostrad Mayjen TNI Jannie Aldrin Siahaan dan Asintel Kaskostrad Brigjen TNI Muhammad Nas, Fadjar memastikan pasukan Kostrad yang bertugas dalam keadaan baik dan ingin melihat kondisi rekan-rekan Brimob.
Dalam kesempatan tersebut, Pangkostrad juga menyempatkan diri berbincang dengan para pengunjuk rasa dan meminta agar unjuk rasa dilakukan dengan tertib, tanpa harus merusak fasilitas umum. Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi demonstrasi berlangsung.
“Penting bagi kita semua untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi demonstrasi berlangsung. Mari kita lakukan dengan tertib dan damai,” kata Fadjar.
Demonstrasi ini sendiri merupakan buntut dari tewasnya seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan yang ditabrak kendaraan taktis Brimob pada Kamis, 28 Agustus 2025. Massa meminta agar kasus ini ditangani dengan serius dan meminta keadilan bagi Affan Kurniawan.
“Kami meminta agar kasus ini ditangani dengan serius dan transparan. Kami ingin keadilan bagi Affan Kurniawan dan keluarga,” kata salah satu pengunjuk rasa.
Mohammad Fadjar sendiri adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang menjabat sebagai Panglima Kostrad sejak 30 Desember 2024. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (1993) dan memiliki latar belakang pendidikan S-2 Policing, Intelligence and Counter-Terrorism di Macquarie University, Sydney, Australia.
Dengan pengalaman luas dalam tugas militer dan non-militer, Fadjar diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam menjalankan tugasnya sebagai Pangkostrad. Ia juga pernah menjabat sebagai ajudan Presiden RI Joko Widodo (2015-2016) dan Dankodiklat TNI sebelum menjadi Pangkostrad.
Jurnalis: DON
Editor: Romo Kefas