Tukun,Lumajang – Bulan Ramadan tidak hanya menjadi momen spiritual bagi umat muslim, tetapi juga menjadi waktu yang berkah bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal di Desa Tukum Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Dalam bulan penuh berkah ini, omset penjualan dari UMKM lokal mengalami peningkatan yang signifikan.
Peningkatan omset penjualan selama bulan Ramadan tidak hanya menjadi suatu keberhasilan bagi individu, tetapi juga menandakan keterlibatan aktif UMKM lokal dalam mendukung kegiatan keagamaan dan kebersamaan masyarakat.
Zainul sebagai salah satu pelaku usaha tersebut, dengan tulus menyatakan rasa syukurnya atas peningkatan tersebut. Senyum di wajahnya menjadi cermin dari kebahagiaan yang dirasakannya atas respons positif dari masyarakat yang mempercayakan pesanan takjil pada usahanya.
Dalam konteks keagamaan, pesanan takjil tersebut bukan hanya sekadar konsumsi, melainkan juga menjadi bagian dari kegiatan ibadah tadarus di musala ataupun masjid, sehingga meningkatkan nilai spiritual bagi masyarakat yang berpartisipasi.
“Alhamdulillah, selama Ramadan rata-rata omset penjualan dari kami meningkat dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Karena, saat Ramadan banyak yang pesan takjil untuk dikirimkan ke musala ataupun masjid untuk konsumsi kegiatan tadarus,” ujarnya dengan senyum di wajahnya saat ditemui di sela kesibukannya berjualan, Senin (1/4/2024).
Dalam merespons peningkatan omset UMKM lokal selama bulan Ramadan, Kepala Desa Tukum Susanto atau yang akrab disapa Cak Santo, menyampaikan ungkapan bangga dan apresiasi terhadap semangat serta inisiatif yang ditunjukkan oleh para pelaku UMKM lokal.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, mereka telah mampu mengoptimalkan peluang bisnis yang ada, sehingga menghasilkan peningkatan omset penjualan yang signifikan. Lebih dari sekadar dampak ekonomi bagi para pelaku UMKM lokal, Cak Santo menekankan bahwa peningkatan tersebut juga membawa keberkahan bagi masyarakat secara keseluruhan.
Dengan semangat dan kerja keras dari para pelaku UMKM lokal, serta dukungan penuh dari masyarakat, bulan Ramadan menjadi momentum yang tidak hanya diisi dengan ibadah, tetapi juga dengan keberkahan ekonomi yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Desa Tukum.
“Semoga peningkatan omset penjualan ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi perkembangan ekonomi lokal di masa yang akan datang,” harapnya.
Adi