Jakarta,klikberita.net Selama lima hari berturut-turut 21-25 Agustus 2024, di Museum Benyamin Sueb, Jatinegara, Jakarta Timur. Komunitas Cinta Budaya (KCB) akan menggelar Pameran Keris Kamardikan Award 2024, acara ini digelar dalam rangka mengisi dan mendorong Kebangkitan Budaya Nusantara dan memperingati Hari Jadi Kemerdekaan Indonesia Ke 79.
Pameran ini akan menjadi ajang untuk memperlihatkan keindahan dan kreasi Keris Kamardikan, hasil karya para empu keris zaman sekarang. Ungkap Panitia pelaksana, lebih lanjutan dijelaskan pada awak media, “Keris-keris yang lahir pada zaman sekarang masih menggunakan seni tradisi tempa besi dengan menggunakan teknologi yang juga dipakai oleh leluhur Bangsa Indonesia”.
Acara yang diprakarsai dan diselenggarakan oleh Komunitas Cinta Budaya (KCB) ini, akan diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya: Pameran keris. lomba bikin keris, pertunjukan kesenian, orasi kebudayan dan sebagainya.
Selamat lima hari akan dipamerkan, keris-keris Kamardikan dari koleksi keris karya para empu keris zaman sekarang. Setiap keris memiliki cerita dan filosofi yang berbeda, menggambarkan kearifan lokal serta warisan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Keris Kamardikan Award 2024 ini selain pameran, juga akan dimeriahkan dengan Lomba Keris Kamardikan yang terbuka bagi para pecinta keris dan kolektor dari seluruh Indonesia. Lomba ini akan menilai keindahan, keunikan, dan keaslian keris yang dipamerkan. Penilai atau dewan juri terdiri dari para pakar dan sejarawan keris yang profesinal.
Selain pameran Keris dan lomba pembuatan Keris, panitia menyiapkan berbagai pertunjukan Kesenian Tradisional. Hal merupakan wujud dan Sebagai bagian dari upaya melestarikan kesenian tradisional.
Pada gelaran acara ini juga, akan menghadirkan berbagai pertunjukan seni khas Betawi, termasuk Gambang Kromong yang kini semakin langka. Ujar panitia. Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan penampilan pencak silat, dan pertunjukan wayang singkat penuh petuah yang diperkenalkan dengan nama Wayang Jendra.
Ketika ditanya terkait harapan dari panitia terkait acara ini, dengan lugas dijawab. Mereka berharap, dengan berbagai pertunjukan yang digelar selama lima hari itu, dapat memperkaya wawasan dan kecintaan masyarakat terhadap kesenian tradisional.
Selain berbagai kegiatan yang akan digelar dalam rangkaian acara yang ada. Ada juga acara yang tidak kalah pentingnya adalah Peluncuran Buku “Pamflet Kebudayaan”. Pada malam pembukaan 21 Agustus 2024. Buku dengan tajuk “Pamflet Kebudayaan”. Buku ini berisi bunga rampai karya para praktisi kebudayaan, yang menampakkan keragaman topik budaya yang ada di Nusantara. Dari seni tradisi hingga sejarah, dari opini hingga jurnal.
Pada gelaran acara ini juga, akan ditampilkan acara Sidikara Pusaka. Apa itu Sidikara Pusaka? Itu adalah tradisi pembersihan pusaka secara fisik dan non-fisik. Tradisi ini sangat khas dan unik, yang menampilkan berbagai perangkat sesaji berupa tumpeng, kembang tujuh rupa, dan dupa wewangian yang dipimpin oleh praktisi khusus Sidikara. Menurut keterangan, upacara sidikara ini akan membuat tosan aji, baik keris dan tombak – akan memiliki energi positif, dan menghilangkan energi negatif.
Pada puncak Acara tanggal 24 Agustus malam, akan digelar orasi kebudayaan oleh para budayawan yang banyak berkiprah di ajang kebudayaan nasional.
Tidak ketinggalan juga pada acara Pameran Keris Kamardikan Award 2024 ini, panitia menggelar bursa Keris dan Tosan Aji. Di sini ajang peserta jual beli keris serta tosan aji lainnya. Pengunjung dapat menemukan berbagai keris dengan nilai seni tinggi, termasuk perabot-perabot keris yang langka. Bursa ini diharapkan menjadi tempat bertemunya para kolektor, pengrajin, dan pecinta keris untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Diharapkan dengan adanya acara ini, dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan keris sebagai warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Dengan beragam kegiatan yang diselenggarakan, acara ini akan menjadi momentum penting dalam upaya melestarikan warisan budaya Nusantara yang tak ternilai harganya. Ujar panitia. Salam Budaya (QQ)