PEMBANGUNAN JEMBATAN DI KUTAI BARAT MANGKRAK KARENA DIREKTUR PEMENANG TENDER DI POLISIKAN

PEMBANGUNAN JEMBATAN DI KUTAI BARAT MANGKRAK KARENA DIREKTUR PEMENANG TENDER DI POLISIKAN

Spread the love

Kutai barat  – Ironis sekali di jaman yang sudah moderen, di Kubar Provinsi Kalimantan Timur terdapat Pembangunan Jembatan yang mangkrak lantaran Direktur pemenang tender di polisikan. (26-06-2022)

Jembatan Aji Tulur Jejangkat yang terletak di Melak Ilir Kecamatan Melak Kabupaten Kutai Barat. Jembatan tersebut yang menghubungkan Mook Manaar Bulan dengan Melak Ibukota Kabupaten Kubar.

Pembangunan ATJ dimulai ketika Pemkab Kubar Dipimpin Bupati Ismail Thomas dengan Ketua DPRD Kubar FX Yapan. Pemancangan Tiang Beton pertama dimulai pada 4 Agustus 2008.

Sedangkan Proses pembangunanya terhenti karena Proses Hukum dari Komisi Pemberantasan Korupsi KPK atas dugaan tindak pidana, yang terjadi di internal perusahaan pemenang tender pembangunan ATJ.

Diduga Proyek Jembatan ATJ menjadi satu diantara 14 Proyek Subkontraktor yang di duga fiktif Divisi III/Sipil/II PTWaskita Karya Periode 2009-2015. Pembangunan Jembatan ATJ yang membentang di atas Sungai Mahakam dengan panjang 200 Meter menelan anggaran 300 Milyar lebih, terkesan sia-sia karena tidak adanya tindak lanjut pembangunan.

Masyarakat Melak dan Mook Manaar Bulan sangat kecewa dengan adanya pembangunan Jembatan ATJ yang hingga saat ini tidak ada tindak lanjut nya. Masyarakat merasa sangat dirugikan lantaran belumjadinya jembatan tersebut bertahun-tahun menyeberang sungai Mahakan sekali menyeberang satu mobil Rp.25.000. belum lagi ketika sudah malam menyebrang hingga Rp.100.000.

Rustani, SH. MH Kepala Adat mengatakan” Terkait Kecamatan Mook Manaar Bulan, hingga saat ini belum adanya Polsek dan Koramil di wilayah Kecamatan Mook Manaar Bulan. Hal ini membuat bingung masyarakat setempat jika mengurus segala dokumen surat ya, karena kami tinggal di Kecamatan Mook Manaar Bulan namun ketika mohon SKCK harus ke Polsek Lain,” ungkap nya.

Tidak adanya Polsek dan Koramil di Kecamatan Mook Manaar Bulan, seharusnya ini tanggung Jawab Polda Kaltim berikut jajaranya. Ironis di jaman era moderen masih saja Kecamatan yang tidak memiliki Polsek dan Koramil sungguh aneh.

( Jon/Suhardin)

error: Content is protected !!