Ambon – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon menggelar acara penutupan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) yang berlangsung meriah dan penuh makna, Sabtu (16/08).
PORSENI yang telah dilaksanakan selama beberapa hari ini menjadi ajang positif bagi warga binaan untuk menyalurkan bakat, kreativitas, dan semangat sportivitas. Melalui berbagai lomba seperti futsal, tenis meja, catur, menyanyi, hingga Stand Up Comedy, para peserta menunjukkan antusiasme dan dedikasi luar biasa.
Kepala Rutan Ambon, Ferdika Canra, menjelaskan bahwa PORSENI tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga bagian integral dari pembinaan kepribadian warga binaan. “Kami ingin menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kebersamaan, dan semangat nasionalisme. Kegiatan ini menjadi wadah bagi warga binaan untuk berkarya secara positif,” jelasnya.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan piala dan penghargaan kepada warga binaan yang berhasil meraih juara dalam berbagai perlombaan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Karutan beserta jajaran pejabat struktural sebagai bentuk apresiasi atas semangat, kerja keras, dan kreativitas para peserta.
“Piala yang diberikan bukan hanya simbol kemenangan, tapi juga bentuk dorongan moral agar para warga binaan terus berkembang dan percaya diri dalam menatap masa depan,” tambah Ferdika.
Suasana penutupan semakin meriah dengan penampilan seni berupa band dari warga binaan yang menampilkan hasil latihan mereka selama rangkaian kegiatan. Kegiatan ini turut didukung penuh oleh seluruh jajaran petugas Rutan, menciptakan atmosfer kekeluargaan dan harmonis.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku, Ricky Dwi Biantoro, turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan PORSENI. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari pembinaan karakter warga binaan dalam suasana kemerdekaan. “Ini adalah bentuk nyata dari pembinaan yang berorientasi pada perubahan dan penguatan nilai-nilai sosial,” ujarnya.
Kegiatan penutupan PORSENI Rutan Ambon ini mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan, termasuk media. Sejumlah media lokal di Maluku, Kompas TV, TVRI, serta media cetak turut hadir dan meliput jalannya acara. Kehadiran media menjadi bagian penting dalam menyampaikan pesan positif bahwa pembinaan di balik tembok pemasyarakatan berjalan secara aktif, kreatif, dan konstruktif.
Liputan media ini diharapkan dapat memperluas pemahaman publik mengenai fungsi pemasyarakatan sebagai bagian dari solusi sosial, serta meningkatkan citra positif lembaga pemasyarakatan di tengah masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Rutan Ambon membuktikan komitmennya dalam menciptakan suasana pembinaan yang humanis, produktif, dan bernilai. Semangat kemerdekaan yang menyala dalam diri para warga binaan menjadi bukti bahwa harapan dan perubahan tetap hidup, di mana pun mereka berada. (R)