Polda Banten Evaluasi Terkait Kinerja Satgas KRYD

Polda Banten Evaluasi Terkait Kinerja Satgas KRYD

Spread the love

Klikberita.net SERANG – Polda Banten menggelar analisa dan evaluasi mingguan terkait kinerja Satuan Tugas (Satgas) Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada minggu pertama bulan Oktober 2021, di Ruang Vicon Polda Banten, Senin (04/10).

Karoops Polda Banten Kombes Pol A. Roemtaat menyampaikan bahwa Satgas KRYD ini merupakan lanjutan dari Operasi Kepolisian untuk mengawasi jalannya pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah hukum Polda Banten.

“Ya, kegiatan ini bertujuan untuk mengawasi jalannya PPKM supaya sesuai dengan apa yang diharapkan sehingga dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polda Banten,” ujar Roemtaat.

Menurut data jumlah kegiatan Satgas KRYD pada minggu pertama bulan Oktober 2021 yaitu, Satgas Deteksi yang bertugas sebagai lidik daerah yang rawan pelanggaran Covid-19 sebanyak 3.498 kegiatan, Satgas Binmas yang bertugas memberi himbauan kepada masyarakat tentang Prokes sebanyak 125.795 kegiatan, Satgas Kepatuhan Prokes yang bertanggung jawab untuk mengawasi kepatuhan masyarakat terhadap Prokes sebanyak 57.200 kegiatan, Satgas Pamwal yang bertugas sebagai pengawalan lalu lintas terhadap distribusi vaksin sebanyak 46 kegiatan, Satgas Gakkum yang bertugas melakukan lidik dan sidik tindak pidana terkait penangan Covid-19, Vaksinasi, dan pemulihan ekonomi nasional sebanyak 383 kegiatan, dan terakhir Satgas Humas yang bertugas menyampaikan informasi tentang penanganan Covid-19, Vaksinasi, dan pemulihan ekonomi nasional melalui media online, mainstrem dan media sosial sebanyak 59.132 kegiatan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Akbp Shinto Silitonga menghimbau kepada masyarakat agar bersama-sama mentaati Protokol Kesehatan dan kententuan PPKM yang dipersyaratkan Pemerintah.

“Mari kita bersama-sama untuk menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat, ingat 5M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas, serta sayangi keluarga dengan membatasi aktifitas keluar rumah sehari-hari,” tutup Shinto Silitonga. ( Romo Kefas )

error: Content is protected !!