Bekasi, 26 November 2025 – Pemerintah Kota Bekasi tancap gas dalam melakukan transformasi Aparatur Sipil Negara (ASN) menuju era digital. Melalui Sosialisasi Transformasi ASN yang digelar pada Selasa (25/11) di Aula Nonon Sontanie, Pemkot Bekasi menegaskan komitmennya untuk menciptakan birokrasi yang lincah, cerdas, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Acara yang dihadiri oleh jajaran pimpinan Badan Kepegawaian Negara (BKN) ini menandakan dukungan penuh pemerintah pusat terhadap langkah revolusioner yang diambil Kota Bekasi. Direktur Kinerja dan Penghargaan ASN BKN, Ibu Neny Rochyanny, S.Si.Apt., M.Si., dan Direktur Pengembangan Talenta dan Karier ASN BKN, Bapak Dr. Samsul Hidayat, S.S.M.PSDM., turut hadir untuk memberikan arahan dan motivasi.
Wali Kota Bekasi: Lupakan Kerja Manual, Saatnya Kerja Cerdas!
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, dalam sambutannya membakar semangat para ASN untuk meninggalkan cara kerja konvensional dan beralih ke pendekatan digital. “Di era yang serba cepat ini, kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan kerajinan. ASN harus cerdas, mampu membaca arah kebijakan, dan sigap mengeksekusi program yang berdampak langsung bagi masyarakat,” tegasnya.
Tri juga mengingatkan bahwa E-Kinerja bukan sekadar formalitas administrasi, melainkan alat ukur yang sesungguhnya. “E-Kinerja harus menjadi tolok ukur hasil, bukan sekadar proses. Setiap pegawai harus memahami bagaimana kontribusinya terhadap pencapaian target pembangunan. Output dan outcome harus dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambahnya.
Manajemen Talenta: Mencetak Pemimpin Masa Depan
Selain fokus pada peningkatan kinerja, Pemkot Bekasi juga serius dalam mengembangkan Manajemen Talenta. Tujuannya adalah untuk memastikan regenerasi kepemimpinan yang sehat dan objektif. “Kita ingin para pejabat yang menduduki posisi strategis adalah figur-figur terbaik dari sisi kompetensi dan integritas. Bekasi butuh problem solver, bukan problem reporter,” tegas Tri.
ASN Harus Lebih Cepat dari Warga!
Tri juga menyoroti tuntutan masyarakat akan pelayanan yang semakin cepat dan tepat. “Jangan sampai pemerintah menjadi pihak yang paling lambat menyesuaikan diri. Kalau warga bergerak cepat, ASN harus bergerak lebih cepat lagi!” serunya.
Di akhir sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya disiplin dalam mencapai target kinerja yang selaras dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) serta Indikator Kinerja Utama (IKU). “Mari kita jadikan Bekasi sebagai contoh birokrasi digital yang bekerja dengan cerdas, cepat, dan berorientasi hasil,” pungkasnya.
Jurnalis: Vicken Highlanders
Editor: Romo Kefas

