Klikberita.net Semua kita pasti pernah melihat semut, ada yang menarik uniknya hampir tak ada semut yang berjalan sendirian, umumnya semut berjalan beriringan, lebih dari seekor. Hal unik lainnya adalah ketika bertemu atau berpapasan dengan rombongan semut lain, mereka berhenti sejenak, seolah seperti bersalaman dan saling berucap.
Andai kata kita tahu bahasa semut-semut itu dan bisa bicara, apa yang sekiranya di ucapkan oleh semut-semut itu ketika mereka bertemu atau berpapasan dengan semut lainnya?
Sesungguhnya kita tak pernah tahu apa yang di ucapkan semut-semut itu. Akan tetapi apakah kita sadar bahwa semut-semut itu telah memberikan pelajaran berharga bagi kita?
Lihatlah saat berjumpa sesama semut, tak ada yang bertengkar atau berkelahi, tak ada yang saling caci maki, bahkan adu jotos. Semut-semut itu tampak sangat akrab dengan sesamanya, bahkan saling berpelukan dan berjabat tangan, inilah salam semut yang paling khas.
Mengapa kita justru sering mengejek dan menghujat, bahkan ada yang membuang muka, seolah enggan melihat wajah teman, sahabat, kenalan, tetangga atau saudara sendiri?
Tak jarang pula kita menghindari jalan yang sama yang di lalui orang yang tak kita sukai, atau kita langsung putar arah agar tidak bertemu dengannya, kita menghindar. Betapa busuknya hati manusia, tidak seperti semut-semut yang tampak gembira dan berjabat tangan saat bertemu sesamanya, kita memang harus belajar dari semut.
“Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus. Salam dari semua orang kudus kepada kamu. Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.” 2 Korintus 13:12-13
“Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.” Roma 12:10
Selamat beraktivitas di bulan baru dalam perkenan-Nya. WALK with GOD. Jaga kesehatan, tetap semangat dan antusias. Kiranya Tuhan Yesus melimpahkan rahmat-Nya senantiasa kepada kita semua. Selamat menikmati divine breakthrough, divine solution, divine resolution dan divine fission