PEKANBARU – Tahapan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) daring saat ini sudah memasuki tahapan pemilihan sekolah. Pada tahapan ini, para calon peserta didik sudah mulai bisa memilih sekolah yang akan dituju melalui beberapa jalur yang sudah disiapkan.
Di antaranya pertama jalur zonasi arau jarak dari sekolah ke rumah, kedua jalur afirmasi atau siswa miskin, ketiga jalur perpindahan orang tua, dan keempat jalur prestasi. Untuk membantu para orang tua dan juga calon peserta didik, beberapa sekolah juga menyediakan layanan bantuan untuk pendaftaran tersebut.
Kepala Sekolah SMAN 15 Pekanbaru Selamet SPd mengatakan, untuk membantu para calon peserta didik melakukan PPDB daring, pihaknya juga menyediakan komputer khusus yang bisa digunakan. Hal tersebut dikarenakan pihaknya masih mendapatkan beberapa aduan terkait PPDB dari para orang tua calon peserta didik.
“Kami masih ada menerima para orang tua calon peserta didik yang menanyakan terkait PPDB. Mulai dari ada yang lupa pasword, format pendaftaran tidak jelas. Dan itu semua kami layani, kami juga menyediakan komputer khusus yang dapat digunakan,” katanya.
Pada tahun ini, pihaknya akan menerima 216 siswa, jumlah tersebut menurutnya berkurang dari penerimaan tahun sebelumnya dikarenakan tahun ini ada pengurangan satu kelas.
“Tahun lalu kami menerima tujuh kelas, kalau tahun ini hanya enam kelas dengan jumlah siswa 216 orang,” sebutnya.
Pada hari pertama kegiatan pemilihan sekolah, berdasarkan laporan yang ia terima belum ada kendala yang terjadi. Kendala yang dilaporkan justru pada para calon peserta didik yakni lupa pasword akun PPDB yang sudah dibuat sebelumnya.
“Kalau untuk kendala dari laporan yang kami terima hanya terkait lupa pasword akun. Untuk sistem pendaftaran belum ada laporan,” kata Selamet yang juga Ketua MKKS SMA tersebut.
Orang tua calon peserta didik, Ratna mengatakan, ia sengaja datang ke kesekolah untuk mengetahui apakah jarak zonasi yang ia daftarkan masih termasuk dalam zonasi yang diterima atau tidak.
“Saya sengaja ke sekolah untuk mengetahui apakah jarak zonasi saya masih masuk atau tidak. Setelah di cek alhamdulillah masih masuk dan informasi yang disampaikan pihak sekolah cukup jelas,” ujarnya.(MS)