Tak Bayar Uang Jaminan, Puskesmas Batujaya Tahan Pasien Melahirkan

Tak Bayar Uang Jaminan, Puskesmas Batujaya Tahan Pasien Melahirkan

Spread the love

KARAWANG – Jaminan Kesehatan yang diprogramkan Presiden Joko Widodo untuk masyarakat Indonesia tidak berlaku di Puskesmas Batujaya Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Kondisi ini dialami Novia Hendri Cahyadi (22) Warga Rt 006/002 Dusun Batujaya, Desa Batujaya, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, pasien melahirkan yang tidak dibolehkan pulang sebelum membayar uang jaminan 900 ribu.

Hal ini dikeluhkan Salma (45) bibi pasien yang melahirkan di Puskesmas Batujaya kepada awak media dia mengatakan dilarang pulang oleh pihak puskesmas sebelum membayar uang senilai 900 ribu rupiah, karena keponakannya belum punya BPJS, tentu hal ini sangat menyulitkan keluarganya karna tidak punya uang sejumlah itu. Sabtu 12/02/22.

“Ia ga boleh pulang karena ga punya BPJS. kalau mau pulang suruh bayar dulu pak 900 ribu, kata puskes begitu. Mana saya ga punya duit pisan bingung saya,” kata Salmah dengan nada sedih.

Hal ini dibenarkan Ica, bidan yang menangani pasien melahirkan di Puskesmas Batujaya. ia menyarankan pihak kluarga untuk konfirmasi ke kepada Poned, membenarkan harus adanya uang 900 ribu rupiah sebagai jaminan, jika sudah memiliki BPJS uang jaminan tersebut dikembalikan.

“Konfirmasi aja ke Bu Sri, Bu Rri kan kepala Poned nya, ia bener harus bayar dulu 900 ribu sebagai jaminan baru boleh pulang, tapi nanti kalau BPJS nya udah jadi, bisa dikembalikan ke pasien,” kata Ica bidan yang ada di Poned tersebut.

( Afif )

error: Content is protected !!