Klikberita.net – Dalam kehidupan yang penuh dengan tantangan dan kesulitan, seringkali kita merasa bahwa Tuhan telah meninggalkan kita. Namun, bagaimana jika kita diberitahu bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, dan bahwa ada harapan untuk terus maju meskipun dalam situasi yang sulit?
Seperti yang tertulis dalam Mazmur 23:4, “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku, tongkatmu dan stafmu, itulah yang menghibur aku.” Tuhan selalu bersamaku, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun.
Kisah Kefas Hervin Devananda, seorang jurnalis dan aktivis, menjadi inspirasi bagi banyak orang yang menghadapi tantangan hidup serupa. Dengan pengalaman yang penuh dengan kesulitan, Kefas membuktikan bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, dan bahwa ada kekuatan dan harapan yang dapat kita temukan dalam-Nya.
Kefas Hervin Devananda, seorang jurnalis dan aktivis, berbagi kesaksian tentang bagaimana Tuhan bekerja dalam hidupnya melalui berbagai pengalaman yang penuh dengan tantangan dan kesulitan. Pada 11 Maret 2023, Kefas mengalami aksi begal di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, yang menyebabkannya mengalami luka-luka serius. Namun, Tuhan tidak meninggalkannya. Seperti yang tertulis dalam Yesaya 43:2, “Apabila engkau berjalan melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan terbakar, dan nyala api tidak akan membakar engkau.”
Kefas kemudian mengalami serangan jantung dan koma pada 4 September 2023, dan harus menjalani operasi pasang ring jantung pada 4 Oktober 2023. Tidak hanya itu, Kefas juga mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi pada 4 Januari 2024, yang menambah daftar pengalaman pahit dalam hidupnya. Namun, melalui semua pengalaman ini, Kefas merasakan tangan Tuhan yang merenda dengan cara yang tak terduga, memberikan kekuatan dan harapan untuk terus maju.
Seperti yang tertulis dalam Filipi 4:13, “Segala sesuatu dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Kefas berbagi bahwa Tuhan telah memberikan kekuatan dan harapan kepada dirinya melalui semua pengalaman tersebut. Ia juga menekankan pentingnya memiliki _support system_ yang kuat dan relasi yang baik dengan Tuhan.
Kefas berharap bahwa kesaksiannya dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang yang menghadapi tantangan hidup serupa. Ia ingin menunjukkan bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, dan bahwa ada harapan untuk terus maju meskipun dalam situasi yang sulit. Seperti yang tertulis dalam Yeremia 29:11, “Sebab Aku tahu rencana-rencana apa yang ada pada-Ku mengenai kamu,” firman TUHAN, “rencana damai sejahtera dan bukan malapetaka, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
Ingatlah Seberat apa pun persoalan hidup kita, ingatlah bahwa Tuhan tidak akan membiarkan kita sendirian menghadapinya. Seperti yang tertulis dalam Ulangan 31:6, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan gentar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” Percayalah bahwa Tuhan selalu bersamamu dan memberikan kekuatan untuk terus maju.
Dan Kesaksian Kefas dapat disaksikan melalui RPK 96.30 FM yang sudah di siarkan pada tanggal 10 Agustus 2025, pukul 17.00-18.00 WIB. Anda juga dapat mengikuti siaran melalui streaming di https://youtube.com/live/e3qzeHJgbqE?feature=share, aplikasi Sahabat RPK, atau Youtube RPKFM 9630.