Bogor – Saudara dan Saudari Seiman, Inilah Saatnya Kita Mengubah Cerita!
Indonesia, negara yang kita cintai ini, laksana panggung kehidupan dengan jutaan kisah yang saling bertautan. Di tengah keberagaman yang kaya ini, kita, umat Kristen Indonesia, memiliki peran yang tak tergantikan dan panggilan yang mulia. Bukan sekadar menjadi penonton pasif, melainkan penulis sejarah yang aktif, arsitek perubahan yang berani, dan pelopor kebaikan yang menginspirasi. Kini, saatnya kita tidak hanya berdiam diri dalam doa di gereja, tetapi juga melangkah maju dengan gagah berani, memasuki arena politik yang dinamis, dan mengukir jejak yang tak terlupakan dalam perjalanan bangsa!
Mari kita tengok sejenak ke masa lalu, ke momen-momen krusial saat bangsa ini berjuang merebut kemerdekaan. Umat Kristen telah bahu-membahu dengan segenap elemen bangsa, tanpa memandang perbedaan, untuk merebut kemerdekaan dari cengkeraman penjajah. Partai Kristen Indonesia (Parkindo) merupakan bukti nyata bahwa kita memiliki kapasitas dan tanggung jawab untuk berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan negara. Para pendahulu kita telah meletakkan fondasi yang kokoh, kini giliran kita untuk melanjutkan estafet perjuangan dengan semangat yang membara!
Sepanjang sejarah Indonesia, beberapa partai Kristen telah berhasil menempatkan wakil-wakilnya yang berkualitas di parlemen, seperti Parkindo, Partai Damai Sejahtera (PDS), dan partai-partai lain yang memiliki basis dukungan kuat dari masyarakat Kristen. Kehadiran mereka di parlemen bukan sekadar simbol, melainkan juga representasi nyata bahwa umat Kristen memiliki aspirasi politik yang perlu diperjuangkan dengan gigih dan disuarakan dengan lantang.
Politik Bukan Tempat Kotor, Melainkan Ladang Pengabdian!
Banyak yang terpengaruh oleh stigma negatif bahwa politik itu kotor, penuh intrik, dan sarang korupsi. Namun, sebagai umat Kristen yang memiliki komitmen terhadap nilai-nilai luhur, kita terpanggil untuk membawa terang Kristus ke dalam setiap aspek kehidupan, termasuk politik. Politik bukanlah arena yang harus dihindari dengan ketakutan, melainkan ladang pengabdian yang subur tempat kita dapat memperjuangkan keadilan sosial, perdamaian abadi, dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Setiap suara yang kita berikan saat pemilihan umum merupakan aset berharga yang menentukan arah masa depan bangsa. Jangan biarkan suara kita hilang begitu saja karena apatisme atau ketidakpedulian. Pilihlah pemimpin yang memiliki integritas moral yang tak tergoyahkan, visi yang jelas untuk kemajuan bangsa, dan komitmen yang tulus untuk melayani rakyat dengan sepenuh hati. Selain itu, mari kita dukung partai politik yang secara konsisten memperjuangkan nilai-nilai Kristen yang universal dan kepentingan masyarakat luas yang sering kali terabaikan.
Partisipasi kita dalam politik tidak boleh berhenti pada saat pemilihan umum saja. Mari kita terlibat aktif dalam proses pembuatan kebijakan publik, memberikan masukan konstruktif kepada para pembuat kebijakan agar kebijakan yang dihasilkan benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat, dan mengawasi jalannya pemerintahan dengan kritis dan bertanggung jawab. Kita juga dapat bergabung dengan organisasi masyarakat sipil yang memiliki visi yang sama untuk memperjuangkan isu-isu penting, seperti hak asasi manusia yang sering dilanggar, pelestarian lingkungan hidup yang semakin terancam, dan pemberdayaan masyarakat marginal yang sering kali terpinggirkan.
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28E ayat (3) secara tegas menjamin kebebasan setiap warga negara untuk berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan. Selain itu, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik memberikan landasan hukum yang kuat bagi pembentukan dan kegiatan partai politik di Indonesia, sehingga setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik.
Mari kita belajar dari tokoh-tokoh Kristen yang telah memberikan sumbangan besar dalam berbagai bidang kehidupan. Bapak Johannes Leimena, dengan pengabdiannya yang tak kenal lelah sebagai menteri kesehatan selama delapan kali, telah meletakkan dasar bagi pengembangan sistem kesehatan yang inklusif dan berkualitas di Indonesia. Albertus Soegijapranata, Uskup Agung Semarang yang visioner, menunjukkan rasa cinta tanah air yang mendalam dan dukungannya yang tak tergoyahkan terhadap kemerdekaan Indonesia. Todung Gelar Sutan Gunung Mulia, seorang intelektual gereja yang progresif, ikut serta dalam pergerakan nasional dan mendirikan Parkindo sebagai wadah aspirasi politik umat Kristen. T.B. Simatupang, seorang tokoh militer yang berintegritas, juga berperan penting dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Kita tidak dapat menutup mata terhadap berbagai tantangan kompleks yang harus kita hadapi di dunia politik yang penuh intrik dan kepentingan. Namun, iman kita kepada Kristus adalah sumber kekuatan yang tak pernah kering, yang memampukan kita untuk menghadapi setiap tantangan dengan keberanian dan keteguhan hati. Kita harus berani menyuarakan kebenaran, memperjuangkan keadilan bagi semua orang, dan melawan segala bentuk diskriminasi dan ketidakadilan yang merusak tatanan sosial.
Saudara dan saudari seiman, kini saatnya kita bersatu padu dan bergerak serentak! Mari kita tinggalkan segala perbedaan yang memecah belah dan fokus pada tujuan yang lebih besar, yaitu membangun Indonesia yang lebih baik bagi semua warga negara, tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan. Kita memiliki tanggung jawab moral dan spiritual untuk ikut aktif dalam membentuk arah politik bangsa. Jangan sia-siakan kesempatan emas ini untuk memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Indonesia!
“Hendaklah terangmu bersinar di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.” (Matius 5:16). Ayat ini merupakan panggilan bagi kita untuk menjadi agen perubahan yang membawa terang Kristus ke dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dunia politik yang sering kali gelap dan penuh intrik.
“Sepi ing pamrih, rame ing gawe” – Bekerja dengan Tulus, Mengabdi dengan Sepenuh Hati!
Pepatah Jawa yang bijaksana ini mengingatkan kita bahwa partisipasi kita dalam politik harus didasari oleh niat yang tulus untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati, bukan untuk mencari keuntungan pribadi atau kekuasaan semata.
Jadilah Garam dan Terang di Dunia Politik Indonesia: Ubah Segalanya!
Ingatlah selalu panggilan kita sebagai garam dan terang dunia. Mari kita bawa nilai-nilai Kristiani yang universal ke dalam dunia politik Indonesia yang sering kali keras dan penuh persaingan. Jadilah agen perubahan yang membawa kebaikan, keadilan, dan kedamaian bagi seluruh bangsa. Dengan iman yang teguh, harapan yang tak pernah padam, dan kasih yang tak terbatas, kita dapat membuat sejarah yang gemilang di dunia politik Indonesia!
“Sebab Aku tahu rencana-rencana yang Kurancang untukmu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rencana-rencana damai sejahtera dan bukan rencana-rencana kecelakaan, untuk memberikan kepadamu masa depan yang penuh harapan.” (Yeremia 29:11). Ayat ini merupakan janji Tuhan yang memberikan kita keyakinan bahwa Dia memiliki rencana yang indah untuk bangsa kita, dan kita dapat menjadi bagian dari rencana itu dengan berani terlibat dalam politik dan membawa perubahan positif bagi Indonesia.
Oleh Kefas Hervin Devananda, Wasekjend Parkindo dan Kordinator Nasional LSM Gerakan Rakyat untuk Keadilan (LSM GERAK)

