Yonif 611/Awang Long laksanakan UST tingkat Peleton Guna Mengasah dan Menguji Kemampuan dalam Bertempur

Yonif 611/Awang Long laksanakan UST tingkat Peleton Guna Mengasah dan Menguji Kemampuan dalam Bertempur

Spread the love

SAMARINDA – Batalyon Infanteri 611/Awang Long merupakan satuan tempur di bawah Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) yang senantiasa dituntut untuk selalu siap digerakkan dalam rangka kontijensi yang terjadi di wilayah Kalimantan Timur maupun di seluruh wilayah NKRI. Guna mendukung keberhasilan tugas pokok tersebut, maka diperlukan kemampuan yang handal baik perorangan maupun satuan melalui latihan secara terprogram dan dilaksanakan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut.

Dalam rangka untuk meningkatkan profesionalisme serta mengasah kemampuan Prajurit dalam bertempur, Batalyon Infanteri 611/Awang Long menggelar latihan UST Ton dipimpin langsung oleh Danyonif 611/Awl Letkol Inf Hendra Mirza, SE.

Pelaksanaan UST (Uji Siap Tempur) Peleton pada kesempatan ini bertempat di Rahlat Dodiklatpur Kodam VI/Mulawarman JL. Balikpapan Handil Kel Amburawang Darat Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Prov Kaltim. Jum’at (16/9/2022).

Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, SH.,MH didampingi Kasrem 091/ASN (Kolonel Inf Khabib Mahfud. SIP, MM, Kasi Ops Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Ricky Budi M. Simarmata, S.Sos., M.Han dan Kapenrem 091/ASN Kapten Cba Yudar Zainuddin meninjau latihan UST tingkat Pleton Tahun. 2022 Batalyon Infanteri 611/Awang Long.

Danrem 091/ASN mengatakan “Latihan ini bertujuan untuk menilai dan meningkatkan kemampuan tempur para prajurit Yonif 611/Awang Long dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI guna menjaga keutuhan NKRI.”

Latihan yang dilaksanakan menitik beratkan kepada tugas dan kemampuan satuan peleton. Bagaimana para Danton memimpin sebuah operasi, mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan sampai dengan tahap akhir.

Cara pengambilan keputusan dan pemahaman dalam mengaplikasikan teori di medan yang sebenarnya sangat ditekankan pada latihan ini. Harapannya kemampuan daya gerak, daya tempur pasukan dapat dimaksimalkan secara cepat dan optimal.

“Setiap prajurit sudah dibekali kemampuan dan pengetahuan perorangan, tinggal bagaimana unsur pimpinan mulai dari Danru dan Danton dapat memaksimalkan kemampuannya dalam memimpin dan mengendalikan pasukan dalam situasi di medan yang sebenarnya. Laksanakan UST Peleton dengan sungguh- sungguh agar dapat menjadi tolak ukur kemampuan fisik dan pengetahuan serta kesiapan setiap prajurit serta menjadi evaluasi untuk perbaikan kedepananya,“ tegas Danrem.

Sumber : Penrem 091/ASN

error: Content is protected !!