Kota Bandung – mencuatnya berita bahwa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bakal mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jelang Pemilu Raya PSI yang akan digelar Juli 2025 di Solo. Namun, Jokowi menanggapi kabar itu dengan santai.
Meski namanya mulai dikaitkan sebagai kandidat kuat, Jokowi memastikan dirinya belum mengambil langkah apapun. Dia mengaku belum mendaftar karena tenggat waktu masih cukup lama.
Jokowi juga tak mau berspekulasi soal peluangnya yang akan bertarung dengan sang anak yakni Kaesang Pangarep dalam bursa caketum PSI. Pasalnya saat ini Kaesang masing menjabat sebagai Ketum PSI.
Dan akhirnya Ex Bendahara Bapilu PSI Jawa Barat pun mulai angkat bicara, Yosep Gunawan mengatakan bahwa sejak Kopdarnas 2023 di Jakarta, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mulai memperhatikan sosok Presiden Jokowi sebagai pemimpin yang kuat. PSI membutuhkan pemimpin yang dapat membawa partai tersebut ke arah yang lebih baik. Ujarnya kepada media, minggu siang di bandung (18/05)
Menurut Pria yang sudah malang melintang di dunia politik ini menjelaskan bahwa, PSI telah melakukan pendekatan intensif kepada Jokowi, dan Jokowisme menjadi awal dari upaya tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa PSI sangat serius dalam mencari pemimpin yang tepat untuk partai tersebut. Jelasnya
Dan Yosep juga menyebutkan bahwa putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, didapuk sebagai ketua umum PSI. Ini menunjukkan bahwa PSI telah memulai langkah-langkah untuk mempersiapkan pemimpin muda yang kuat.
Yosep menambahkan bahwa menjelang pertarungan politik di tahun 2029, PSI sudah mulai mempersiapkan pemimpin yang dibutuhkan. Analisanya kepada media
Dengan Jokowi yang sudah tidak lagi menjadi kader PDIP, PSI melihat kesempatan untuk memanfaatkan pengalaman dan kepemimpinan Jokowi. Tegasnya lagi
Yosep menyebutkan bahwa sebagai mantan penguasa, Jokowi dianggap lebih berharga untuk memimpin PSI. Dengan demikian, PSI dapat memanfaatkan pengalaman dan kepemimpinan Jokowi untuk membawa partai tersebut ke arah yang lebih baik.
Dengan demikian, apa yang katakan dan analisa seorang Yosep Gunawan yang notabanenya sebagai kader PSI dan mantan Bendahara Bapilu PSI Jawa barat memberikan gambaran tentang dinamika politik yang terjadi antara PSI dan Jokowi, serta upaya PSI untuk mempersiapkan pemimpin yang kuat untuk menghadapi pertarungan politik di tahun 2029. (R_Kfs74D)