Bangga, 9 Karya Cirebon Masuk Warisan Budaya Tak Benda (bersambung) .

Bangga, 9 Karya Cirebon Masuk Warisan Budaya Tak Benda (bersambung) .

Spread the love

Cirebon – JN NEWS Pemerintah Provinsi Jawa-Barat menetapkan 54 Karya Budaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda, perlu diketahui 9 Karya Budaya Tersebut dari Cirebon.

Diutarakan oleh Raden Hamzaiya Pegiat Sejarah Cirebon, ya Alhamdulillah masyarakat Cirebon patut bangga 9 Karya Cirebon tersebut sudah ditetapkan dalam warisan Budaya Tak Benda.

9 Karya tersebut diantaranya :

1. Kerupuk Melarat
Raden Hamzaiya mengatakan, Kerupuk Melarat seyogyanya merupakan makanan khas Cirebon yang kemudian tersebar di beberapa wilayah jalur Pantura lainnya. Di Cirebon sendiri banyak ditemukan penjual kerupuk diwilayah area sekitar kompleks pemakam Sunan Gunung Jati sebagai sovenir makanan khas Cirebon.

2. Nadran Cirebon
Merupakan kegiatan tahunan yang menjadi agenda adat-tradisi masyarakat sekitar pesisir, sebagai wilayah yang dahulunya merupakan wilayah pelabuhan yang dikenal dengan nama “Caruban” keberadaan laut menjadi bagian indetitas budaya bagi masyarakat Cirebon. Setiap tahunya ada rangkaian kegiatan yang disebut dengan nadran dengan tujuan untuk mengucapkan rasa syukur serta panjatan doa kepada Allah SWT.

3. Nyiram Gamelan Sekaten Cirebon.
Merupakan gamelan khas kesultanan Cirebon, ada beberapa versi terkait keberadaan gamelan Sekaten di Cirebon ada yang menyebutkan sudah ada sejak zaman sunan Kalijaga dan dibawa oleh Sunan Gunung Jati guna kepentingan syiar agama Islam. Rangkaian pencucian gamelan Sekaten ini dilakukan pada rangkaian kegiatan tradisi dalam rangka menyambut maulid nabi.

4. Tradisi Bogana
Bogana sendiri sudah ada sejak masa syekh Syarief Hidayatullah, keberadaan Nasi Bogana hingga saat ini dapat ditemui di Cirebon khusus nya di Keraton Cirebon. Nasi Bogana Sendiri bentuk dan rupanya seperti nasi kuning disajikan dalam beberapa kegiatan rangkaian tradisi dan khususnya untuk menyambut tamu

error: Content is protected !!