“Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.” Amsal 10:19
Suara kebenaran Orang yang suka bicara kasar, hidupnya akan nyasar ke belukar bersuasana sukar. Setiap orang punya sisi baik dan buruk, bicaralah kebaikannya jika di depan umum, tapi ingatkan keburukannya di ruang private.*
Jangan biasakan berkata dusta, karena ia akan membawa sejuta derita di belakangnya. Kata-kata yang menyakitkan tidak mudah dilupakan pendengarnya, karena akan merasuk ke hati, bukan ke telinga saja.
Kalau bicara jangan keras-keras, selain tidak sopan, kita jadi terkesan tidak berkelas. Ucapan yang terlanjur meluncur sulit ditarik mundur, karena itu hati-hatilah ketika bertutur kata.
Hati-hatilah dalam berkata-kata, karena lidah yang panjangnya 3 inci bisa membunuh manusia yang tingginya 6 kaki. Hati-hatilah dari prasangka, karena prasangka itu merupakan perkataan yang paling dusta, bicaralah sesudah yakin benar dan yakin membawa manfaat.
Jangan pikirkan lagi ucapan negatif orang lain, buanglah, agar pikiran menjadi bersih untuk menuju peraduan mimpi. Ucapkan kata-kata semangat, agar sepanjang hari bisa menarik rejeki dan relasi.
Tanamkanlah kata-kata yang penuh kasih dalam kehidupan seseorang. Peliharalah dengan senyuman dan doa, lalu lihatlah apa yang terjadi. Berbicara sopan bisa dilatih, mulailah berbicara hal-hal yang etis, positif, dan bermanfaat.
“Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.” Kolose 4:6.
Selamat beribadah dalam perkenan-Nya. Walk with God. Jaga kesehatan, tetap semangat dan antusias. Tuhan Yesus melimpahkan rahmat-Nya sehingga terobosan illahi, jalan keluar illahi, penyelesaian illahi dan pelipatgandaan illahi di seluruh area kehidupan kita dinyatakan.
Penulis Abah Daniel