SRAGEN – Rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-278 Kabupaten Sragen salah satunya karnaval Pembangunan digelar disepanjang Kawasan jalan raya Sukowati mulai dari depan toko luwes hingga poltas Sragen mulai pukul 10.00 Wib.
Usai upacara Peringatan Hari Jadi Sragen di halaman Pemda Sragen para peserta karnaval mulai dari Organisasi Perangkat Daerah, Kecamatan, hingga perbankan terlihat memulai persiapan sehingga banyak menarik perhatian masyarakat Kabupaten Sragen.
Bahkan sekolah-sekolah pun mengajak serta murid-muridnya didampingi para guru untuk menyaksikan Karnaval Pembangunan seperti dari murid SD Santo Fransikus Sragen, SMK Negeri 1 Sragen, SD 15 Sragen, SMP Negeri 2 Sragen.
Sebanyak 41 beragam mobil hias yang unik meriahkan karnaval Pembangunan Kabupaten Sragen yang ditampilkan ada raksasa (ogoh-ogoh) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Pembangunan jalan dan jembatan dari Dinas PU, Lingkungan hutan dari Bapperida Sragen hingga berbagai kesenian dan peserta yang berdandan menarik menghibur masyarakat di sepanjang jalan Sukowati.
Masing-masing peserta pawai melewati dua panggung untuk perform yang salah satunya adalah panggung kehormatan yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Sragen, Forkopimda Sragen beserta istri, Sekda Sragen beserta istri, Forum Usaha Daerah dan Kepala OPD Kabupaten Sragen yang terletak di depan alun-alun Sragen.
Karnaval Pembangunan tahun ini bertemakan Prestasi Sragen sebagai wujud pencapaian prestasi Pembangunan yang di raih Kabupaten Sragen dalam berbagai bidang mulai dari lingkungan hidup, SDM, Infrastruktur hingga pemerintahan.
Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati tidak menyangka bahwa karnaval kali ini memunculkan beragam kreativiatas baru. Beberapa tampilan banyak yang unik. Setiap dinas menampilkan prestasinya.
Dirinya mengaku terkesan atas penampilan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sragen yang menghadirkan ASN yang melakukan pelanggaran disiplin perselingkuhan. Dia bersyukur saat ini perceraian di kalangan ASN sudah tidak ada, tidak seperti awal dirinya menjabat banyak sekali kasus perceraian yang harus ditangani.
Ada pula mobil hias yang membawa sayur mayur serta buah-buahan bahkan Dinas Perkimtaru pun membagikan peralatan rumah tangga untuk masyarakat yang menonton. Hal ini disikapi bijak oleh Bupati Yuni bahwa pemberian itu sebagai bentuk apresiasi positif kepada penonton.
“Luar biasa. Tadinya saya berfikir tahun lalu sejarah Sragen sudah ditampilkan, ternyata sekarang temanya fokus kepada prestasi Sragen. Terima kasih masyarakat Sragen atas dukungannya dan memeriahkan Hari Jadi Sragen.”katanya.
Sesuai tema Sragen tangguh membuktikan bahwa Sragen bisa melalui beratnya mulai dari Covid-19 hingga menaikkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sragen.
“Semoga Sragen semakin maju, teamworknya sudah terbangun dengan baik. Semoga pemimpin baru Sragen yang akan datang akan lebih baik dan pintar dalam memajukan Kabupaten Sragen.”harapnya.