BUMDes Larasati Kendalbulur Sumbang PAD 131, 6Juta

BUMDes Larasati Kendalbulur Sumbang PAD 131, 6Juta

Spread the love

Tulungagung – Pemerintah desa Kendalbulur kecamatan Boyolangu kabupaten Tulungagung menggelar musdes laporan pertanggungjawaban BUMDes Larasati. Acara tersebut bertempat di balai Urip Iku Urup Nangkula Park pada Jum’at malam (4/3/2022) dan dipimpin langsung oleh ketua BPD. Hadir pula perwakilan lembaga desa serta tokoh masyarakat dari unsur agama, pendidikan, kesehatan dan petani.

Camat Boyolangu Hendik Iswanto, A.Md.P dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada BUMDesa Larasati tahun kemarin mendapatkan juara 1 lomba BUMDesa tingkat Jawa Timur. “Terima kasih telah bekerja keras, tentunya ini menjadi kebanggaan bukan hanya Kecamatan Boyolangu tapi juga kabupatenTulungagung,” kata Hendik. Hendik juga memotivasi agar wisata desa Nangkula Park yang dikelola BUMDesa agar terus melakukan penambahan fasilitas serta perlunya Homestay dengan memanfaatkan rumah warga untuk kerjasama.

Sementara itu, kepala desa Kendalbulur Anang Mustofa, SE menyampaikan bahwa musdes LPj BUMDesa ada sebuah regulasi kewajiban setiap tahun karena BUMDesa adalah bagian dari badan publik di desa yaitu lembaga desa sesuai amanat UU Desa no 6 tahun 2014.

Anang juga memberikan saran kepada pengelola agar terus bekerja secara professional untuk mempertahankan yang sudah diraih dan perlunya strategi pengembangan jangka pendek maupun jangka panjang. “Dalam jangka pendek bagaimana pengembangan Nangkula Park fasilitas sarana prasarana pendukung wisata harus dipenuhi,” kata Anang. “Sedangkan jangka panjang BUMDesa harus melakukan banyak inovasi usaha lainnya ditengah kemajuan digitalisasi di desa dan perkembangan kabupaten Tulungagung dengan pembangunan JLS maupun jalan tol beberapa tahun kedepan,” imbuhnya.

Proses kegiatan tersebut berjalan lancar, dalam laporannya Suprihatin, S.Pdi direktur BUMDesa Larasati Kendalbulur menyampaikan laporan kinerja dan laporan keuangan tahun 2021. Dalam laporan kinerja dimana tahun 2021 merupakan tahun yang sulit untuk pengembangan usaha ditengah pandemi covid 19 di level PPKM Darurat apa lagi wisata ditutup hampir 4 bulan. “Kita berikhtiar melakukan inovasi dengan mendirikan unit usaha pembayaran online pajak kendaraan bermotor dan PBB,” terang Suprihatin. Namun demikian dalam laporannya, BUMdesa Larasati masih mampu mencatatkan pembukuan keuangan dengan pendapatan /omzet sebesar 1,9 M dan memberikan Pendapatan Asli Desa sebesar 131,6 jt, (Iwan)

error: Content is protected !!