Kita harus percaya bahwa Tuhan Yesus senantiasa menyertai kita: ”apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya.” Mazmur 37:24
Kita memang bisa saja gagal, tapi kita tidak boleh membiarkan kekecewaan menguasai kita. Kita boleh gagal, tapi kita tidak boleh terus berdiam diri meratapinya.
Kita bisa gagal, tapi kita tidak boleh kehilangan semangat dan sukacita. Kita bisa gagal, tapi kita tidak boleh menutupinya dengan kecurangan.
Kita bisa gagal, tapi kita tidak boleh menyangkal kebenaran. Kita bisa gagal, tapi kita tidak boleh menyebutnya sebagai ketidakberhasilan tapi keberhasilan yang tertunda.
”TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.” Mazmur 145:14
Tuhan ijinkan gagal, supaya lebih banyak pelajaran berharga yang kita dapat. Tuhan ijinkan gagal, supaya dasar hidup kita semakin diperkuat.
Tuhan ijinkan gagal, supaya kita dilatih memiliki mental yang kuat dan dewasa. Kita diijinkan gagal, supaya kebenaran yang kita terima semakin teruji di hidup kita.
Kita diijinkan gagal, supaya kita tidak berfokus kepada hasil, melainkan proses. Kita diijinkan gagal, supaya kita lebih merendahkan diri di hadapan Tuhan.
Terkadang Tuhan memang mengijinkan kegagalan kita alami, namun percayalah itu juga akan mendatangkan kebaikan untuk kita.
Percayalah bahwa Dia sedang melatih kesetiaan dan dasar hidup kita, Dia sedang membuka mata kita bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, dan Dia menyadarkan kita bahwa kemenangan hanya ada di dalam Dia.
Satu hal juga yang harus kita percaya : tidak penting kita gagal atau berhasil, yang terpenting bahwa Tuhan senantiasa menyertai kita.
”Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka.” Amsal 28:14
Selamat berkarya dalam perkenan-Nya. Walk with God. Jaga kesehatan, tetap semangat dan antusias. Tuhan Yesus melimpahkan rahmat-Nya sehingga terobosan illahi, jalan keluar illahi, penyelesaian illahi dan pelipatgandaan illahi di seluruh area kehidupan kita dinyatakan.
Abah Daniel