KOTABATU – KLIKBERITA.NET Sabtu (30/10), Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) menyelenggarakan Jubileum 50 Tahun PGLII. Dirjen Bimas Kristen, Prof. Dr. Thomas Pentury, M.Si hadir secara langsung di di Gedung Bukti Zaitun, Kompleks YPPII Batu, Malang.
Turu hadir Walokota Batu, Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Jawa Timur, Dr. Himawan Estu Bagijo, SH, MH, Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Timur, Drs. Nawawi, M. Fil. Untuk memberikan dukungan dan apresiasi atas HUT Ke-50 PGLII.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PGLII, Pdt. DR. Ronny Mandang, M.Th menyampaikan bahwa tujuan pekabaran injil merupakan sebuah hal yang mendesak. “Siapa pun yang memberitakan injil tidak boleh memikirkan diri sendiri, harus menentukan prioritas,” kata Pdt. Ronny.
“Api injil di dalam melayani dan memberitakan injil harus terus dinyalakan sampai Yesus Kristus datang kedua kali”, tandasnya.
Dalam kesempatan ini, Dirjen Bimas Kristen, Thomas Pentury menyampaikan tantangannya saat memberikan sambutan.
“Pada usia ke-50 tahun ini, bagaimana api injil PGLII itu harus tetap menyala dan bagaimana amanat agung harus terus diselesaikan?”, kata Dirjen.
“Dalam kehidupan ke-Indonesiaan, dua hal ini harus terus berjalan berdampingan, tidak bisa dipisahkan,” tambahnya.
Lebih lanjut Dirjen mengatakan bahwa PGLII adalah sebuah pergerakan (movement), dalam perjalanan pelayanannya harus memiliki energi.
“Bagi saya, salah satu energi yang penting adalah pendidikan, dan PGLII sudah menghasilkan banyak lembaga pendidikan yang berkualitas, salah satunya Sekolah Tinggi Injili Indonesia di sini,” ujar Thomas Pentury di Batu, Malang.
“Saya meyakini bahwa lembaga ini juga telah berkontribusi sangat luar biasa bagi pekabaran injil di Indonesia,” tambahnya.
“Selamat kepada seluruh Sinode dan Yayasan yang tergabung dalam Aras PGLII dalam semangat penginjilannya. Tuhan Memberkati kita semua,” tutup Dirjen.
Melalui Jubileum 50 Tahun ini, PGLII juga menyerahkan penghargaan kepada tokoh-tokoh injili, dan salah satunya diberikan kepada Dirjen Bimas Kristen, Thomas Pentury.
Acara diakhiri dengan peresmian monumen Api Injil melalui penandatanganan prasasti oleh Ketua Umum PGLII, Pdt. DR. Ronny Mandang, M.Th dan pemotongan pita Prasasti oleh Dirjen Bimas Kristen, Walikota Batu dan Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Timur.