KEKASIH KU

KEKASIH KU

Spread the love

 
 

Jakarta – Klikberita.net  Perjalanan ku menuju kota Apel yang indah dan sejuk tepatnya di daerah Batu Kota Malang, telah menaiki tangga penuh kedukaan, aku duduk diatas rel, manatap sudut, terlihat jelas aura kehangatan seorang lelaki tua berjalan menuju singasana tepat didepan kursi pesananku,lalu dia menatap penuh bijak dan berkatalah : ” Maaf jika berkenan habiskan asamu dengan asaku,karena diatas rel inilah kita menikmati berbagai pristiwa memilukan, ujar Ia, dan menyadarkan dalam kesunyian ku ,” Dia bertanya ; “kenapa guratan takdirmu pilu diatas kesedihan wahai buih kasih sayang? kenapa engkau bersedih anakku? Apakah demi cinta ?”….

Lalu , aku menjawab,: “engkau lemah,tapi engkau bijak. Ya,kisah cintaku berakhir dengan rasa, bagaimana aku pergi tapi penuh duka di hari derita yang didalamnya ada asa cinta ?

Kakek bijak berujar, “51 tahun yang silam. Aku mengalami kedukaan tentang mahabah lebih duka dari engkau . Kami berikrar menyematkan bersatunya cinta dan kasih sayang, kekasihku meninggalkan puing-puing kebahagian, ia menyalamatkan aku dari kematian, berkorban demi masa, sebilah pedang manantiku, ia menjadi perisai itulah cintaku ,Kisahmu hanya sepenggal harapan.

Dan, ” kesedihanmu hanya tontonan panca indramu, asmaramu sebutir nuftah berkacalah demi kesucian jiwamu. Bahwa engkau tidak mengerti tentang kebisuan cinta, harapan cinta dan tentang kasih sayang sesunguhnya “..

Aku menatap wajah tua nan bijak, tampak guratan menerpa mengingat masa itu, lalu Hak ku bertanya :” apakah arti cinta.? Kakek nan bijak menjawab; apabila kau mencintai kau tak akan berkata ; “TUHAN ADA DIDALAM HATIKU, TAPI SEBALIKNYA AKU BERADA DIDALAM HATI TUHAN “. Apakah Kekasihmu meninggalkan jejak jalan cintanya,?

Berujarlah aku; kisah cintaku hampir sama, Aku meninggalkan cinta, demi masa, karena dalam tubuhku penuh racun, kesakitan ku hanya menghitung hari, aku tinggalkan kekasihku demi kebahagian ia.Secerah doa ke Pencipta ” Tuhan Pertemukan kekasihku ,satukan kami dalam sorga menari bersamanya dengan rasa kesucian. 

Tuhan,cinta ku adalah kesaksian, hati ini sakit ,ku tinggalkan ia, ku berlari tanpa tujuan , izinkan ku ucapkan aku berhak atas untuk dirinya selamanya ,.selamat jalan kenangan ,aku tau engkau menyalahkan aku. Suatu saat engkau tahu kenapa aku meninggalkan kamu Demi cinta , demi ikrar , demi dirimu dengan rasa sayang ku , Maaf kan aku ,Aku tertunduk menahan rasa sakit sembilu belati.

Love you.

Oleh Sang Sastrawan Hukum  : Achmad Cholifah Alami,SH.,MH

error: Content is protected !!