Bogor – Klikberita.net Bertempat di Perumahan Graha Grande jembatan 1 jl. Raya Cilebut RT 004/008 Kelurahan Sukaresmi Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor telah dilaks anakan Upacara Penutupan Latihan Penanggulangan Bencana Alam Korem 061/Sk Ta. 2021, kegiatan tersebut dipimpin oleh Kol.Inf Mahesa fitriadi S.A.P selaku Kasrem 061/ Suryakancana, mewakili Danrem 061/Sk Brigjen TNI Achmad Fauzi., S.I.P.,M.M., Jum’at (29/10).
Dengan mengusung tema “Satgas PRCPB Korem 061/Sk Melaksanakan Operasi Membantu Penanggulangan Bencana Alam di Kota Bogor” Dalam Rangka Operasi Penanggulangan Bencana di wilayah Korem 061/SK, kegiatan penutupan tersebut dihadiri oleh lebih kurang 200 peserta yaitu terdiri dari anggota Kodim 0606/Kota Bogor kemudian Kodim 0621/Kabupaten Bogor, Yonif 315/grd, Balak Ajurem 061/Sk, Menwa, BPBD Kota Bogor, Tagana Kota Bogor, Pramuka Saka Wira Kartika, Satpol-pp dan Satgas Ciliwung.
Selain itu turut hadir pada kegiatan tersebut para Kasi Korem 061/Sk, Dandenkesys 03.04.01, Dandenbekang lll-44-01/Bogor, Dandenhubrem, Kakorum Yonif 315/Grd, Danramil 0606/Tanah Sareal, Waka Rektor-2 UIKA, Kasiops Satpol PP, Ka BPBD Kota Bogor, Kadinsos Kota Bogor, Ka Tagana Kota Bogor, Kadamkar Kota Bogor, Satgas Ciliwung, Danyon Menwa Unpak, Saka Wira Kartika Kodim 0606/Kota Bogor.
Mengawali sambutannya Kasrem 061 Suryakancana mengucapkan terima kasih kepada para pelatih dan peserta yang telah mengikuti latihan penanggulangan bencana alam di wilayah Korem 061/Suryakancana, kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan semua peserta melakukannya dengan semangat tanpa kerugian personil dan materi. Selain itu Kasrem juga menyampaikan bahwa selama pelaksanaan latihan baik itu pemberian teori maupun pelaksanaan latihan dapat diterima dengan baik sehingga ilmu yang didapat selama latihan dapat diaplikasikan di lapangan pada saat terjadi bencana di wilayah.
” Penanggulangan bencana harus dilakukan secara efektif, cepat dan tepat untuk mengurangi korban jiwa akibat bencana. Secara umum saya melihat latihan simulasi bencana alam ini dapat berjalan dengan baik dan lancar di mana para peserta terlihat sangat bersemangat saat mengikuti latihan meskipun masih kekurangan dalam latihan maupun koordinasi di semua bagian yang terlibat dalam pelaksanaan latihan.”ujar Kasrem.
Kemudian lanjutnya bahwa perlu diketahui bahwa penilaian suatu latihan tidak diukur dari selesainya suatu kegiatan akan tetapi diukur dari kemampuan para prajurit dan organisasi bencana yang lain dalam menyelesaikan tugas-tugasnya yang diberikan pada saat terjadinya bencana alam di wilayah Korem 061/Suryakancana.
Tujuan dari latihan penanggulangan bencana alam yang dilakukan kan ini adalah untuk memberikan gambaran yang nyata di lapangan sehingga kita semua mengetahui apa yang harus dikerjakan apa yang dibutuhkan serta koordinasi kemana jika bencana alam terjadi, semua tentunya harus sesuai dengan prosedur komando dan staf sehingga dapat berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada.
” Saya berterima kasih kepada penyelenggara dan peserta latihan yang sudah melaksanakan latihan penanggulangan bencana alam dengan baik dan saya berharap agar semuanya kembali ke satuan masing-masing dalam keadaan sehat dan aman.” Pungkasnya.
(Ria Setiawan)