Yogyakarta – PN News Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan ibadah dan perayaan Natal, 13 Desember 2022 di hotel LPP Garden Yogyakarta. Tema yang diusung adalah tema Nasional dari Matius 2:12 “…maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain”, dengan Sub tema: “Dengan Natal kita tingkatkan integritas, kreatif, solutif dan inovatif dalam tugas pelayanan.”
Acara dimulai dengan penyalaan lilin dan diiringi lagu Oh Holly Night, dilanjutkan dengan pujian. Sebelum firman Tuhan ada pujian dari pegawai Kemenag, firman Tuhan disampaikan oleh Abah Daniel dari GBI Tirtakencana Yogyakarta. Dalam uraian singkat, Abah Daniel menyampaikan bahwa manusia adalah mahluk yang selalu mencari dan memutuskan. Kunci dalam hidup dengan berkaca kepada peristiwa Natal adalah Focus on God. Bagaimana dan apa yang harus dilakukan untuk dapat menjadi seperti Sub tema;
- Maria: memiliki kerelaan untuk menjadi alat-Nya.
- Yusuf: tindakan dan pengalaman pribadinya membuat rencana Allah digenapi.
- Para gembala: orang sederhana yang istimewa dalam pandangan Allah karena komitmennya kepada Tuhan.
- Simeone dan Hana: contoh orang yang memiliki konsistensi di dalam pengharapan kepada Tuhan.
- Elisabeth: contoh orang yang memiliki pemahaman yang benar terhadap rencana Tuhan, dipakai untuk mensupport Maria yang secara manusiawi membutuhkan support.
- Orang Majus: orang konsisten dalam komitmen karena memiliki hati yang menyembah.
Sambutan Ibu Dra. Sri Gunarti Sabdaningrum. MPdk, Pembimas Kristen Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa perjuangan Pembimas Kristen Daerah Istimewa Yogyakarta diberkati oleh Tuhan dalam Natal tahun ini dengan diperolehnya formasi penyuluh dan hal lain yang diterima pegawai di lingkungan kementerian agama kanwil Daerah Istimewa Yogyakarta. Lebih dari itu bahwa Pertolongan Tuhan Yesus dalam Natal ini layak dipersembahkan dengan bekerja dengan penuh integritas, kreatif, solutif dan inovatif dalam tugas dan karya.
Perayaan Natal menjadi lebih meriah karena bukan saja penampilan dari tiap-tiap Kabupaten dan Kota yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, juga ada doorprize. Ketua Panitia, Bapak Tri Didik Wibowo, MPdk, menyampaikan bahwa kehadiran kurang maksimal bukan karena tidak mau berangkat namun karena ada hal yang tidak bisa ditinggalkan, seperti sakit dan ada yang anggota keluarga yang berpulang sehingga beberapa juga melayat. Namun antusiasmenya sangat apresiatif. Kiranya Natal tahun ini benar-benar menjadikan pegawai di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta semakin memiliki integritas, kreatif, solutif dan inovatif dalam tugas dan karya.