PEMBEKALAN IBU UPAKARINI WIRATARUNA KEPADA TARUNA/TARUNI AKMIL TINGKAT IV

PEMBEKALAN IBU UPAKARINI WIRATARUNA KEPADA TARUNA/TARUNI AKMIL TINGKAT IV

Spread the love

Magelang – Dalam rangka Tupdik (Penutupan Pendidikan) dan wisudan Sarjana Pertahanan Terapan Taruna Akademi Militer Tingkat IV/ Sermatutar TP 2021/2022 menerima Pembekalan Ibu Upakarini Wira Taruna Ny. Rahma Dudung Abdurachman bertempat di Gedung Moch. Lily Rochli Akademi Militer Magelang. Rabu (29/06/2022).

Dalam kata pengatarnya Ibu Gubernur Akademi Militer (Ibu Asuh Taruna Akademi Militer) Ny. Nonny Legowo W.R. Jatmiko menyampaikan bahwa,”para Taruna/Taruni Akademi Militer Tingkat IV/Sermatutar TP 2021/2022 sebagai Calon Perwira Remaja TNI AD Tahun 2022, mendapat kesempatan untuk menerima pengarahan dan pembekalan serta wejangan dan nasihat-nasihat secara langsung dari Ibu Upakarini, tentunya akan sangat bermanfaat bagi Calon Perwira Remaja”.

Arahan Ibu Upakarini Wirataruna bertemakan ,”Perencanaan Keluarga oleh Perwira Remaja dan Perannya dalam Organisasi Persit Kartika Chandra Kirana”, untuk menjadi bekal, referensi dan pedoman dalam pelaksanaan tugas di satuan tempat bertugas nantinya. Ny. Rahma Dudung Abdurachman dalam kesempatan tersebut juga mengucapkan,” selamat dan rasa bangga yang terdalam atas keberhasilan para Taruna/Taruni Akademi Militer Tingkat IV/Sermatutar Tahun Pendidikan 2021/2022 yang telah menempuh pendidikan selama empat tahun di Akademi Militer dengan baik.

Upacara Prasetya Perwira, akan menandai berakhirnya masa-masa indah yang penuh suka duka dan kenangan di Lembah Tidar ini. Para Taruna/ Taruni akan dilantik menjadi perwira remaja berpangkat Letnan Dua, dan siap memasuki dunia pengabdian yang sesungguhnya sebagai prajurit TNI AD.

Empat tahun masa muda Para Taruna/ Taruni ,Setiap hari menggunakan seragam, Memanggul senjata, belajar dan berlatih dalam tekanan, serta menahan rasa lelah dan kantuk, belajar tentang taktik dan teknik bertempur, memimpin pasukan, maupun hidup dan mati dalam pengabdian kepada bangsa, sementara kawan kawan seusia kalian tidak merasakan itu. Kalian telah hidup dalam dunia yang berbeda, disiplin menjadi nafas hidup, dan semuanya serba diatur. beliau yakin, pasti mereka menganggap kalian berbeda, bahkan istimewa.

Layaknya seorang ibu yang sangat menyayangi anak-anaknya, tidak bosan-bosannya mengingatkan agar para Taruna/Taruni tetap bersikap hati-hati dan menjaga diri, agar tidak berbuat hal-hal negatif yang berpotensi menjadi permasalahan, sehingga dapat merugikan kalian sendiri. Jangan terlena dan bergembira terlalu berlebihan dalam menyikapi akhir masa pendidikan ini. Kendalikan emosi dan tetap bersikap tenang serta persiapkan segala sesuatunya dengan benar, agar dapat menuntaskan pendidikan di Akademi Militer dengan sebaik-baiknya.

Beliau juga berpesan kepada segenap Taruna agar senantiasa menyiapkan dan membekali diri, baik dibidang mental, kepribadian, ilmu pengetahuan, keterampilan profesi keprajuritan dan kemasyarakatan, maupun kesehatan dan kesamaptaan jasmani.Menghadapi tantangan global yang semakin kompetitif, memerlukan kehadiran para perwira yang profesional dan berkarakter, serta berkompetens.

Ibu Upakarini Wirataruna yakin akan lahirnya sosok perwira yang andal dan mumpuni, manakala segenap Taruna senantiasa mengisi kehidupannya dengan hal positif, terutama untuk menambah wawasan, ilmu pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki, sehingga akan menjadi bekal yang bermanfaat dalam pembentukan jati diri para perwira muda yang dapat diandalkan dan dibanggakan dengan mengembangkan sikap kemandirian yang ditopang oleh kedewasaan dan kematangan psikologis untuk mewujudkan jiwa kejuangan yang kuat, sehingga tumbuh dan terbentuk sikap percaya diri dan tegar dalam menghadapi berbagai macam persoalan dan masalah, serta tantangan tugas yang semakin kompleks.

Disamping harus mampu memimpin dan membina satuan, juga dituntut untuk mampu memimpin dan membina keluarga dengan baik. Pada saatnya nanti, sebagai pribadi tentunya kalian akan menikah dan memiliki keluarga. Kelak, bagi perwira muda dituntut mampu memimpin dan menjadi imam bagi keluarganya. Saya memahami, saat ini bisa jadi kalian berpikir momen tersebut belumlah terbayangkan, namun percayalah cepat atau lambat momen itu akan datang dalam kehidupan.

Beliau mengingatkan bahwa dalam kehidupan TNI, khususnya TNI Angkatan Darat, banyak faktor yang menentukan keberhasilan para perwira dalam meniti karier militernya, salah satunya adalah keberadaan pendamping hidup.

Oleh sebab itu, Insya Allah suatu saat nanti akan memasuki bahtera rumah tangga, kalian harus pandai-pandai memilih pendamping hidup. Janganlah hanya mengandalkan performa yang menarik secara lahiriah saja, tetapi juga harus memperhatikan aspek spiritual dan emosionalnya, apakah layak menjadi pendamping kalian ataukah tidak. Pastikan bahwa sosok pendamping hidup menyadari serta memahami bidang tugas suami, khususnya kehidupan di lingkungan TNI Angkatan Darat. Ingatlah selalu, bahwa pendamping hidup yang baik sangat berpengaruh kepada karier, karena akan melahirkan kehidupan keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah, sehingga meninggikan moril para perwira dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam lingkup kedinasan TNI AD.

Tunjukkan dan tumbuhkan semangat kepada keluarga prajurit yang kelak kalian pimpin dengan memberdayakan organisasi Persit Kartika Chandra Kirana yang ada di satuan, sehingga mereka termotivasi untuk meningkatkan kualitas diri, dalam bentuk penguasaan keterampilan yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan keluarga. Jelaskan kepada istri-istri prajurit, bahwa sebagai istri prajurit secara otomatis menjadi anggota Persit Kartika Chandra Kirana.

Semoga seluruh Taruna/Taruni Tingkat IV/Sermatutar Akademi Militer yang sebentar lagi akan di wisuda menjadi perwira muda, dapat menjadi prajurit-prajurit yang tangguh, mengabdi dengan tulus kepada nusa dan bangsa, sehingga dapat menjadi kebanggaan seluruh keluarga, masyarakat dan bangsa Indonesia.

Sumber : Penhumas Akmil. (Rm_kfs)

error: Content is protected !!