Pembuatan Filem Indie Oleh Anaka SD Salah Satu Kreativitas Dimasa Pandemi

Pembuatan Filem Indie Oleh Anaka SD Salah Satu Kreativitas Dimasa Pandemi

Spread the love

Surabaya – Klikberita.net Dalam mengedukasi ke anak-anak taman baca surga dongeng RW/III Dukuh Kupang Surabaya sedang melakukan kegiatan kreativitas pembuatan Film Indie yang dilakukan oleh anak-anak Sekolah Dasar.

Kegiatan yang dilakukan pada masa pandemi ini agar anak mempunyai kreativitas dan inovasi dalam belajar bagai mana pembuatan film di mulai dari pembuatan naskah (skenario), sutradara, cameraman, editor, hingga pemain semua di lakukan oleh anak-anak.

Pengajar yang juga profesi sebagai pendongeng anak ini menyampaikan dalam kegiatan ini dilakukan agar anak-anak punya kemampuan dan keahlian dalam pembuatan film, jelas Harris Rizki yang biasa di panggil Kak Harris saat di temui oleh reporter kami (23/9/2021).

“Tamabah Kak Harris menjelaskan fungsi film indie saya cukup menjelaskan kepada anak-anak masalah materi apa itu film indie dan bagaimana cara pembuatannya kepada anak-anak dan setelah itu anak-anak mengimplementasikan sendiri dan mempraktekkan langsung.

Sehingga dalam praktek Kak Harris cukup memantau kinerja anak-anak dalam cara pembuatan film.

“Seorang pemeran, Amar yang selaku siswa kelas 3 SDN Pakis 8 Surabaya ini merasa bangga dan senang bisa mendapatkan ilmu baru dalam bermain peran walaupun peran yang di mainkan sangat sulit karena saya harus bermain sebagai anak jahat dan keras kepala kata dia.

Berbeda lagi dengan Fadhil salah satu siswa SDN Dukuh Kupang 5 Surabaya yang didalam film ini sebagai sutradara Film sangat bangga dan tertantang ingin mengatur semua jalannya film ini sehingga terlihat bagus dan menarik.

“Drs. H. Reno Soehardjo selaku pengurus sangat bangga anak-anak selama dalam masa pandemi ini mempunyai bakat kemampuan dalam bermain film sehingga kami dari pengurus RW/ III,Dukuh Kupang sangat mensupport dan mendukung dikala kegiatannya itu bersifat positif dan membangun serta mempunyai kreativitas tinggi buat anak-anak.

Reno menambahkan di dalam kegiatan ini yang berperan pemain bukan hanya anak-anak saja tetapi juga melibatkan masyarakat dewasa, Salah satunya Bunda Nur selaku istri dari ketua RT/4 Dukuh Kupang ini sangat tertantang dalam peran mainnya sebagai orang tua yang sabar dan baik kepada anak-anaknya.

“Disini saya bisa mencari hiburan di masa-masa melayani warga dalam mengurus adminitrasi kependudukan kini saya bisa mencari hiburannya dengan bermain peran dalam film indie. Tutupnya.
(Penulis:Udin)

Toge/Red

error: Content is protected !!