JAKARTA | – Hari Minggu (18/09/2022), pukul 17.00 wib, bertempat di daerah dekat Terminal Blok M, Jakarta Selatan, diresmikan taman baru, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.
Taman Literasi adalah taman yang menyediakan tempat bacaan bagi anak-anak dan juga masyarakat umum. Taman literasi Martha Christina Tiahahu juga menyajikan design taman yang menarik dan ditanami jenis tanaman.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ditemani istri, Hj. Fery Farhati, S.Psi, M.Sc., membuka peresmian Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. Setibanya di lokasi, Gubernur DKI Jakarta tersebut mengelilingi dan melihat setiap spot di taman literasi tersebut. Tersedia tempat bacaan di dalam ruang-ruang kaca dan taman berbentuk bundaran. Dengan memiliki 2 lantai, Gubernur Anies meninjau satu persatu ruangan yang ada di taman Literasi.
Dirut Integrasi Transit Jakarta, Aidin Parlean membuka kata sambutan,” Peresmian Taman Integrasi Martha Christina Tiahahu ini menjadi tempat ramah lingkungan di perkotaan. Taman yang letaknya untuk tempat rekreasi setelah para penumpang transjakarta dan MRT untuk terminal Blok M. Semoga taman Literasi ini menjadi taman kunjungan para pemakai moda transportasi umum trans jakarta dan MRT, ” jelasnya.
Dirut PT. MRT Jakarta, Mohamad Aprindy, “Kami berterima kasih semua pihak yang hadir dalam peresmian Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. Taman ini salah satu proyek kami, termasuk kawasan pembangunan terminal Blok M Jakarta. Kami berfokus untuk pengembangan taman, ruang hijau untuk publik dan jalur transportasi kawasan terminal Blok M. Selain taman literasi, juga taman bermain untuk anak. Design taman ini berasal dari karya anak muda. Taman ini mengusung skema dana mandiri. Dapat menjadi tempat berkumpul nya interaksi masyarakat. Jaga bersama kebersihan taman. Kedepan kawasan literasi Blok M dan Asean ini akan terus membangun. Terima Kasih atas dukungan Gubernur DKI Jakarta,” ujarnya.
Acara kemudian diteruskan dengan penandatanganan nota kesepahamankesepahaman yang disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta.
Setelah acara penandatangan, Gubernur Anies Baswedan memberikan kata sambutan dalam acara peresmian Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. “Yang terhormat teman-teman dan semua pihak yang mendukung berdirinya taman literasi. Alhamdulillah, sebuah projek literasi sudah dituntaskan dalam bentuk taman. Dengan nama taman ini, akan membangun masa depan dari Jakarta. Kita masuk dalam jaringan kota literatur dunia. Kita ingi sekali proses literasi terus berinteraksi. Lebih dari 30 persen toko buku berada di kota ini. Kekayaan ini sering terlewat. Dikota Jakarta kekayaan literatur Indonesia lahir, ” ujarnya.
“Di kota ini, seluruh perpustakaan di Jakarta banyak. Taman ini menjadi simpul kegiatan literasi diseluruh Jakarta. Komunitas-komunitas literasi di Jakarta bisa berkumpul di taman ini, ” pungkas.
“Ditempat ini harus hidup kegiatan literasi. Harapan warga lebih mudah berakses untuk berkegiatan melakukan literasi. Tempat pertemuan ide, gagasan dan aktivitas literasi. Para penggiat literasi dunia bisa datang dan berkumpul disini. Menjadi tempat bertemunya para literatur dunia, pertukaran ide dan pikiran,” ujar Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Saling support dan mengisi. Tunjukkan karya literasi, ada kegiatan rutin mengenai literasi. Kita menuju bangsa yang modern, disana dibutuhkan literasi penting kedepannya, ” ujarnya.
Acara peresmian pembukaan Taman literasi Martha Christina Tiahahu dengan menabuh Tifa (alat musik pukul dari Maluku) oleh Gubernur DKI Jakarta, Dirut TIJ dan Dirut MRT Jakarta. (JN).