PT Cakra Manunggal Pratama Gelar Workshop CDAKB

PT Cakra Manunggal Pratama Gelar Workshop CDAKB

Spread the love

Jakarta – KLIK News Direktur Utama Cakra Manunggal Pratama Rabindra Soekarsono terus berupaya menerapkan manajemen mutu 9001:2015 kepada setiap perusahaan yang mendistribusikan alat kesehatan di Workshop CDAKB.

Disampaikan juga, cara distribusi alat kesehatan yang baik (CDKAB) juga diatur oleh peraturan menteri kesehatan no 4 tahun 2014.

Semuanya, kata Rabindra untuk mendukung dan memudahkan perusahaan yang ada di Indonesia guna mendistribusikan alat-alat kesehatan.

“Ini untuk memudahkan kerja perusahaan dan bagian peningkatan mutu dari regulasi peraturan menteri kesehatan,” kata Rabin panggilan akrabnya, di Sahardjo, Jakarta Selatan, rabu (16/2/23).

Menurutnya, peraturan ini adalah bagian dari desakan pemerintah dalam mengelola peningkatan kesehatan. “Agar mendapat produk yang layak pakai dan aman digunakan serta terpelihara dengan baik,” jelasnya disela-sela workshop ISO 9001:2015 CDAKB.

Sementara direktur Cakra Niaga Nusantara, Anna Kezia menyampaikan jika workshop atau pelatihan terhadap pimpinan perusahaan ini diatas target bersama tim.

“Target kami di enam perusahaan tapi saat ini yang terlibat ada delapan (8) perusahaan,” kata perempuan berambut panjang ini.

Apalagi, kata Anna standarisasi ini sudah mengikuti ala internasional.

“Jika kendalanya rada njelimit itu sebuah konsekuensi yang patut dijalankan bersama demi terciptanya sistem manajemen yang baik,” tandasnya.

Pihak Anna juga berpesan agar masyarakat membeli alat kesehatan di toko yang resmi yang mempunyai izin alat edar.

Menurutnya, Pelatihan CDAKB ini akan terus berjalan dan wajib bagi perusahaan distributor alat kesehatan.

“Target kita se Indonesia itu lebih kurang ada 3000 perusahaan atau partisipan, semoga tercapai,” harap Anna.

Berbeda dengan Direktur Sertifikasi Indonesia, Makmur Solahudin menyampaikan kolaborasi workshop ini untuk melakukan percepatan ISO 9001.

“Percepatan ISO dengan CDAKB ini saya melihatnya masih ada overlapping semoga ini menjadi kontrol kita bersama,” jelasnya.

Tak ketinggalan, distributor alat kesehatan, Yan Herman memastikan alat-alat kesehatan dari gudang yang keluar aman. “Itu hal yang terpenting, maka diperlukan kehati-hatian distribusi sampai ke user (red: pengguna), ke dinas, terkait dan rumah sakit,” terangnya.

Pihaknya juga mengajak kerjasama dengan ekspedisi yang terkemuka dalam melakukan pendistribusian juga demi pendistribusian alat kesehatan yang baik.

Penulis : Anna Kezia

error: Content is protected !!