Tidak Profesional, Oknum JPU Kejaksaan Negeri Sumenep Abaikan Hak Terpidana

Tidak Profesional, Oknum JPU Kejaksaan Negeri Sumenep Abaikan Hak Terpidana

Spread the love

Sumenep,- Keluarga terpidana perkara perjudian atas nama HK dan S (inisial) merasa kecewa terhadap pelayanan Kejaksaan Negeri Sumenep karena dinilai mengabaikan keadilan bagi para terpidana yang memiliki hak untuk mendapatkan keadilan itu.Jumat, (17/03/2023).

Pasalnya HK dan S yang diadili karena didakwa kasus perjudian ini perkaranya telah di putus oleh Pengadilan Negeri Sumenep pada tanggal 23 Februari 2023, namun sampai dengan tanggal 16 Maret 2023 pihak JPU SP, SH di Kejaksaan Negeri Sumenep sudah beberapa kali ditanya oleh keluarga terpidana ditanya BA-17 (Berita Acara Pelaksanaan Putusan Pengadilan) selalu mengacuhkan dengan jawaban yang tidak jelas.

Padahal sejak perkaranya diputus oleh Pengadilan Negeri Sumenep yaitu di tanggal 23 Februari 2023 sudah 3 minggu terpidana dan keluarganya ini terkatung-katung tanpa adanya pelaksanaan putusan pengadilan.

Setelah media ini melakukan penelusuran JPU Kejaksaan Negeri Sumenep baru mengeluarkan BA-17 (Berita Acara Pelaksanaan Putusan Pengadilan) yaitu pada hari Jum’at, 17 Maret 2023, padahal kalau membaca isinya sudah lama Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep memberikan perintah kepada JPU SP untuk melaksanakan putusan tersebut.

Tercantum dalam Berita Acara Pelaksanaan Putusan Pengadilan berdasarkan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep tanggal 7 Maret 2023 nomor PRINT-217/M.5.35/EUK.2/III/2023 untuk melaksanakan putusan pengadilan.

“JPU SP tidak memikirkan keadilan buat saya, dari putusan dan perintah Kepala Kejaksaan di tanggal 7 Maret malah BA-17 baru dikeluarkan di tanggal 17 Maret”, ujar HK di Rutan Sumenep saat dikonfirmasi oleh media ini.

“Kenapa SP selaku JPU tidak langsung mengeluarkan BA-17 setelah ada perintah Kepala Kejaksaan”, ujar S menimpali temannya HK.

“Kami berdua kecewa sama JPU SP di Kejaksaan Negeri Sumenep yang tidak memikirkan keadilan buat kami yang ada di tahanan ini”, tambahnya S.

Sementara itu SP selaku JPU di Kejaksaan Negeri Sumenep saat dikonfirmasi media ini yang melalui aplikasi WhatsAppnya di nomor +62081357xxxxxx sampai pemberitaan ini ditayangkan masih belum memberikan tanggapan.

error: Content is protected !!