Bogor – Keberhasilan pengelolaan hutan oleh masyarakat erat kaitannya dengan kekuatan nilai dan norma yang telah mengakar dan diterima secara luas oleh masyarakat.Aspek kelembagaan yang tepat merupakan salah satu syarat penting untuk keberhasilan pembangunan Hutan Kemasyarakatan (HKm).
Atas pertimbangan tersebut, Tim Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan kunjungan ke Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor untuk berdialog dan berdiskusi dengan Karang Taruna Desa Cipelang. Fokus dari giat pertemuan tersebut adalah untuk menindaklanjuti Pembentukan Kelompok Tani Hutan (KTH). Tujuan dari pembentukan Kelompok Tani Hutan (KTH) adalah untuk mendorong perkembangan pengelolaan Hutan Kemasyarakatan.
Dengan dibentuknya kelembagaan KTH yang nantinya akan memiliki stuktur, aturan dan aset lembaga yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung kelestarian hutan.
Saat ini, Karang Taruna Desa Cipelang telah menjalankan berbagai program dan kegiatan yang berorientasi pada pemanfaatan sumber daya alam terutama di bidang Agro Industri dan Agro wisata, seperti budidaya tananan hias, budidaya madu trigona dan pengelolaan wisata alam Desa Cipelang yang berada di Kawasan Taman Nasional Halimun Salak.
“Kedatangan kami dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat memang untuk meninjau kegiatan Karang Taruna dalam bidang Agro Industri terutama budidaya lebah madu,” ujar Cecep, petugas penyuluh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat yang ditugaskan di Kecamatan Cijeruk kepada awak media,Selasa (15/03/2022).
“Mudah – mudahan,dalam waktu dekat kita segera dapat merealisasikan Pembentukan Kelompok Tani Hutan atau KTH ini, sehingga kedepannya masyarakat Desa Cipelang, melalui rekan- rekan Karang Taruna dapat memanfaatkan potensi yang ada di wilayahnya dengan tetap menjaga kelestarian alam, kita dari Dinas akan mendukung dan mengajukan bantuan untuk KTH yang terbentuk nanti,” pungkasnya.