Wakil Ketua III Laskar Manguni Indonesia DPD DKI Jakarta Utara, Telah dipanggil Tuhan

Wakil Ketua III Laskar Manguni Indonesia DPD DKI Jakarta Utara, Telah dipanggil Tuhan

Spread the love

Jakarta,Klikberita.net Manusia hanya dapat berusaha tetapi Tuhan berkehendak lain.

Begitulah jika Tuhan yang memegang otoritas tertinggi, tidak seorangpun yang dapat membantahnya, walaupun keluarga sudah berupaya dengan semaksimal mungkin , karena menurut pengakuan salah satu dari anggota keluarga, sudah hampir 3 bulan ( Alm ) Rudy Pua di rawat di Rumah Sakit bahkan sudah berpindah – pindah dalam penanganannya. Akan tetapi pada akhirnya, Tuhan berkehendak lain dengan memanggil pulang ke Sorga.

( Alm) Rudy Pua menghembuskan nafas terakhirnya, pada Kamis pukul 7.30 WIB. di Rumah Sakit PON Cawang Jakarta Timur, tutup usia 51 tahun, sesuai dengan keterangan yang di dapat dari keluarga ( Alm ) Rudy Pua meninggal akibat kanker tulang.

Setelah semua administrasi beres di urus, maka Jenazah di bawa dan semayamkan sementara di Rumah Keluarga jl. Warakas 4 Gang 7 Jakarta Utara , sebelum di bawa ke Gereja.

Pada hari itu juga, Kamis sekitar pukul 19.30 WIB, Dilaksanakan Ibadah Penghiburan yang dilayani oleh GPIB Eirene Kompleks Arhanud Kebon Bawang Jakarta Utara. Ibadah dipimpin oleh Rita Baule, serta Firman Tuhan oleh Pdt. Anna Leander Saerang, S. Th.

Dalam Ibadah Penghiburan tersebut, diberlakukan prokes sesuai dengan anjuran pemerintah : menjaga jarak, pake masker dan cuci tangan.

Firman Tuhan diambil dari Roma 8 : 31 – 39 dan dikaitkan dengan Yohanes yang menekankan betapa pentingnya kita memahami sebagai orang yang sudah percaya Yesus sebagai Juruselamat mengatakan : Jika berbicara tentang kematian sudah menjadi kehendak Tuhan, dan itu merupakan misteri bagi manusia, karena kematian tidak dapat diperhitungkan dengan perhitungan secara manusiawi, seperti hari ini kita melihat bersama orang yang kita kasihi, tidak bisa berbuat apa – apa lagi, sudah meninggal sudah pergi mendahului kita.

Dengan semua yang keluarga lakukan supaya bisa sembuh, namun meninggal juga, akan tetapi satu hal yang kita harus ketahui dia sudah sembuh total ; tidak sakit lagi , tidak menderita lagi dan Allah sudah memanggilnya, “katanya.

Ditambahkannya pula bahwa kematian bagi kita orang percaya bukanlah nasib atau takdir, karena hidup dan mati orang percaya ada dalam tangan Tuhan. Sehingga keluarga dan kita semua tidak usah bersedih berlarut – larut karena kita mempunyai pengharapan akan hidup yang kekal, karena memang itu kata Firman Tuhan, “ucapnya dengan yakin.

Jadi kita secara khusus keluarga yang ditinggalkan harus dapat menerima kenyataan ini, karena ini hanyalah perpisahan sementara karena suatu saat bagi yang setia mengiring Yesus pasti akan bertemu di Sorga kelak, ” tutupnya.

Rudy Pua , di samping sebagai Wakil Ketua III Laskar Manguni Indonesia DPD Jakarta Utara, juga aktif sebagai seorang majelis di gereja GPIB Eirene.

Ibadah tersebut diisi dengan kesaksian pujian dari : Laskar Manguni, PKB, Sektor dan Pujian Keluarga.

Rudy Pua Alm meninggalkan seorang isteri Lidya Rosali Waworuntu dan anak 6 orang, 4 laki – laki dan 2 Perempuan. Ibadah Pelepasan Jenazah dilangsungkan hari ini Jumat ( 23 / 7 / 2021 ) dan dimakamkan di TPU Budi Darma Cilincing Jakarta Utara.

Kita berdoa kiranya Tuhan Yesus, Sang Penghibur yang sejati, memberikan penghiburan dan kekuatan bagi seluruh keluarga yang ditinggalkannya.

( Fridris Jimson S )

error: Content is protected !!