Warga Jurang Mangu Permai Pondok Aren Tangerang Selatan Gelar Aksi Demo, pasalnya Fasum Fasos di jadikan akses proses pembangunan perumahan

Warga Jurang Mangu Permai Pondok Aren Tangerang Selatan Gelar Aksi Demo, pasalnya Fasum Fasos di jadikan akses proses pembangunan perumahan

Spread the love

Tangerang Selatan – Untuk kesekian kalinya terjadi kembali di Tangerang Selatan, lahan fasilitas umum dan fasilitas sosial menjadi incaran para oknum mafia tanah dan sering menjadi sumber konflik sosial di tengah masyarakat.

Kali ini, terjadi di Komplek Jurang Mangu Permai RW 14 kelurahan Jurang Mangu Barat, kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan.


Belasan warga melakukan aksi demo atas proses pembangunan perumahan di wilayahnya, Sabtu (05/02/2022). Menurut peserta aksi ada 2 lokasi yang menjadi perhatian serius masyarakat yang menjadi akses pembangunan tersebut, tepatnya di jalan permai raya serta di jalan permai timur 3.

Warga setempat menyatakan bahwa tidak mengizinkan penggunaan Fasum Fasos milik masyarakat menjadi akses pembangunan perumahan, hal tersebut di ungkapkan dalam spanduk spanduk yang di bentangkan di dalam lingkungan perumahan tersebut.

Moekti Machfoed Ketua Rw 14 Jurang Mangu Permai di lokasi mengungkapkan bahwa aksi pemasangan spanduk yang dilakukan hari ini adalah ungkapan Warganya untuk pemerintah Tangerang Selatan agar memperhatikan permasalahan yang di alami warga permai di karenakan adanya proyek pembangunan yang menggunakan
Fasum Fasos milik warga permai yang menjadi akses pembangunan perumahan tanpa terlebih dahulu diskusi dengan masyarakat.

Moekti juga mengungkapkan pengurus lingkungan RW 14 Jurang Mangu Permai bersama perwakilan warga telah berupaya bertemu serta memberikan laporan terkait permasalahan tersebut, ke instansi terkait seperti kelurahan Jurang Mangu Barat, Badan Pertanahan Nasional kota Tangerang Selatan, Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan kota Tangerang Selatan untuk menyoroti pengembang yang menggunakan fasum Fasos milik warga permai yang menjadi akses pembangunan, namun hingga kini belum mendapatkan respon atau pun jawaban.

Ketua RW. 014 Moekti Machfoed

Dirinya bersama warga juga menyayangkan sikap pengembang/developer perumahan menggunakan ormas sehingga proses pembangunan perumahan tetap berjalan, hingga saat ini.

Dirinya bersama warga Permai berharap instansi pemerintah kota Tangerang Selatan, untuk segera mensikapi kasus yang di alami masyarakatnya. (JM – Klikberita.net )

error: Content is protected !!