Klikberita.net Pada Pembukaan Acara Konferensi dan Konsultasi Nasional 2024 dengan Tag line “Transformasi Indonesia Menuju Indonesia Emas 2024”, Dalam sambutan tertulisnya Bapak Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan Bahwa,Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan karena anugerah dan penyertaan-Nya kita dapat berkumpul mengingat panggilan kita sebagai umat Kristiani untuk mengusahakan kesejahteraan dan berdoa di kota manapun kita ditempatkan (Yeremia 29:7).
Kita perlu menjadi berkat bagi sekeliling kita.
Selama 10 tahun terakhir ini Tuhan percayakan untuk saya dapat melayani Bapak/ Ibu sekalian di pemerintahan. Saya terlibat dalam decision making process kebijakan-kebijakan di negeri ini, dan saya lihat begitu banyak yang pemerintah coba buat untuk kebaikan negeri ini.
Indonesia saat ini berada dalam posisi yang begitu baik, dengan pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 yang stabil di angka 5.11%, inflasi yang terkendali, serta utang pemerintah yang juga terjaga dengan baik. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Program-program seperti hilirisasi industri, digitalisasi, transisi energi, dan ketahanan pangan harus terus kita galakkan untuk memastikan keberlanjutan kemajuan ini. Kita harus bekerja keras untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi ini.
Pencapaian ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global hari ini, tidak hanya terbatas pada kestabilan makroekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang kuat. Transformasi struktural ekonomi Indonesia juga terus dijalankan dengan disiplin oleh Pemerintah. Fokus Pemerintah dalam penguatan aspek nilai tambah dalam industrialisasi Indonesia melalui hilirisasi telah menampakkan hasil yang signifikan.
Hilirisasi industri misalnya akan memberikan nilai tambah bagi produk-produk kita dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak. Digitalisasi akan membantu kita dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta membuka peluang baru diberbagai sektor. Transisi energi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan adalah langkah penting untuk menjaga lingkungan dan memastikan ketersediaan energi bagi generasi mendatang.
Ketahanan pangan adalah fondasi baginkesejahteraan masyarakat, dan kita harus memastikan bahwa kita mampu memenuhi kebutuhan pangan kita sendiri.
Disisi lain, Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk mendorong akselerasi proses transformasi ekonomi Indonesia menjadi lebih hijau ke depannya menuju low carbon economy. Dua kunci kebijakan terkait hal ini adalah dekarbonisasi dan transisi energi
Proses transformasi Indonesia menuju ekonomi hijau dilakukan berbasiskan dekarbonisasi dan transisi energi. Indonesia akan fokus untuk menghindari kesalahan negara-negara maju dalam strategi pertumbuhan mereka terdahulu yang tidak berbasiskan low carbon sehingga krisis iklim terjadi.
Elektrifikasi industri dan sistem ekonomi menjadi kunci disini, melalui inisiatif-inisiatif kebijakan seperti EV, batteries dan circular economy. Dengan massive deployment dari EV maka secara otomatis beban kebutuhan subsidi fossil fuel akan tereliminasi secara gradual. Hal ini juga kedepannya akan ditangkap sebagai peluang investasi yangmenjanjikan bagi Indonesia dan mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi di berbagai bidang.
Hadirin yang terkasih,
Kita hari ini juga perlu memastikan bahwa pendidikan bagi umat Kristen tetap relevan dengan perubahan zaman dan kondisi geopolitik. Indonesia sedang menuju Indonesia Emas 2045. Pada tahun tersebut, kita berharap Indonesia dapat mencapaip uncak kejayaannya. Untuk mewujudkan hal ini,pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tantangan global yang semakin kompleks. Pendidikan yang baik akan membentuk generasi yang cerdas, berakhlak mulia,dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Pendidikan tidak hanya terbatas pada ilmu pengetahuan saja, tetapi juga mencakup nilai-nilai moral dan etika. Pendidikan yang holistik akan membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan integritas yang tinggi. Kita harus mengajarkan nilai-nilai kasih, kejujuran, dan tanggung jawab kepada generasi muda kita,sehingga mereka dapat menjadi pemimpin yang bijaksana dan berakhlak mulia di masa depan.
Umat Kristiani memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga kestabilan berbangsa dan bernegara. Setelah pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden, kita dihadapkan pada tantangan yang besar untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kita harus menjadi teladan dalam menjaga kerukunan dan kedamaian, serta terus berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa ini. Persatuan adalah kekuatan kita, dan kita harus memastikan bahwa kita selalu bekerja sama dalam harmoni, terlepas dari perbedaan yang ada.
Kita semua harus menjalankan peran masingmasing. Sebagai umat Kristiani, kita dipanggil untuk menjadi garam dan terang di manapun kita ditempatkan. Tuhan telah menempatkan kita ditempat kita masing-masing dengan rencana yang baik bagi kita semua. Oleh karena itu, kita harus terus mengembangkan diri dan kemampuan kita untuk menjawab tantangan global. Persaingan akan semakin ketat, namun justru di situlah kita perlu
mengandalkan Tuhan untuk meminta hikmat dan tuntunan-Nya.
Hadirin yang terkasih,
Sangat penting bagi setiap elemen bangsaIndonesia untuk terus bersinergi secara positif dan konstruktif, bergotong royong bersama-sama dan berkolaborasi sehingga kita akan merasakan kesuksesan bersama dalam menghadapi setiap tantangan ke depannya.
Marilah kita jadikan konferensi ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam pengabdian melalui media, seni, gereja, pendidikan,pemerintahan, keluarga, dan kesehatan. Bersamasama, kita akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang. Kita harus bekerja keras dan berdoa, mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah yang kita ambil. Tuhan telah memberikan kita talenta dan kemampuan, dan kita harus menggunakan itu semua untuk kemuliaanNya dan untuk kesejahteraan bangsa kita.
Saya berharap melalui konferensi ini, kita dapat saling berbagi ilmu, pengalaman, dan inspirasi. Marimkita manfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat jaringan kita, memperdalam pemahaman kita, dan merumuskan strategi-strategi yang efektif untuk menghadapi tantangan di masing-masing bidang pengabdian kita.
Terima kasih atas perhatian dan kehadiran saudarasaudara sekalian. Semoga Tuhan senantiasa memberkati setiap langkah kita dan memberikan kita hikmat dan kekuatan untuk melaksanakan tugas-tugas kita dengan baik.
Selamat mengikuti konferensi dan Tuhan memberkati kita semua.
Shalom.
(Red)